bdadinfo.com

Jokowi Meninggalkan Hutang Besar ke Sumbar! Proyak Jalan Tol Si Anak Tiri Sumbar Masih Terkatung-katung Malah Meninggalkan PR Besar Bagi Sumbar - News

Bayangkan, Presiden RI Jokowi Widodo menjabat dua periode di Indonesia tetapi pembangunan di Sumatera Barat berjalan lambat bak jalan seekor keong alias masih jeblok pembangunannya seperti proyek jalan tol di Sumbar.

 - Masa jabatan Jokowi akan berakhir pada 20 Oktober 2024. Bayangkan, Presiden RI Jokowi Widodo menjabat dua periode di Indonesia tetapi pembangunan di Sumatera Barat berjalan lambat bak jalan seekor keong alias masih jeblok pembangunannya seperti proyek jalan tol di Sumbar

Pembangun mega proyek jalan Tol Padang Sicincin sepanjang 36,6 Km saat ini masih dalam tahap konstruksi yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) yakni Jalan Tol Pekanbaru Padang.

Diketahui, saat ini progres konstruksi Jalan Tol Padang - Sicincin sudah mencapai 41,34% yang ditargetkan selesai konstruksinya pada tahun kuartal 1 2024 mendatang.

Baca Juga: Kado Terakhir dari Jokowi! Jalan Tol Trans Sumatera Tahap 2 Membara dan JTTS Tahap Menggila Dikerjakan 24 Jam Nonstop Wujud Rasa Cintanya ke Sumatera

Memang, nantinya kehadiran Jalan Tol Padang Sicincin nantinya akan mempermudah akses kendaraan dari dan menuju Provinsi Sumatera Barat didukung dengan beragam wisata yang menarik melalui budaya dan pesona alamnya.

Setelah Jalan Tol Padang Sicincin beroperasi akan memangkas waktu tempuh perjalanan berkendara dari yang biasanya 1,5 jam akan menjadi kurang lebih setengah jam saja.

Selain itu, selama pelaksanaan konstruksi di lapangan harus tetap menjaga dan memperhatikan keberlanjutan lingkungan, fokus terhadap kualitas Jalan Tol yang menjadi prioritas utama, kemudian memperhatikan nilai estetika dengan landscaping yang bagus.

Dalam mendukung percepatan penyelesaian konstruksi Jalan Tol Padang - Sicincin diterapkan inovasi teknologi Electrical Density Gauge (EDG) yang merupakan inovasi berbasis teknologi digital untuk mengukur kepadatan suatu lapisan tanah maupun lapisan base.

Teknologi EDG hanya membutuhkan waktu lima menit per satu titik pengujian , efektivitas sumber daya manusia karena pengujian dapat dilakukan oleh satu orang, serta pengolahan data berbentuk digital sehingga meminimalisir terjadinya human error.

Diketahui, memang agak lambat pembangunan proyek jalan tol Padang Pekanbaru, Hal ini mengundang reaksi dari Gubernur Sumbar, H. Mahyeldi Ansharullah, S.P. gelar Datuak Marajo mengatakan Presiden Joko Widodo menginginkan agar pembangunan tol yang menghubungkan Kota Padang dengan Pekanbaru cepat selesai dan ini yang sedang ditindaklanjuti secara bersama Presiden.

Baca Juga: Pembangunan IKN Tahap 1 Hampir 80 Persen Rampung! Intip Kecanggihan Istana Negara dengan Kaca Anti Peluru, Desain Garuda Megah, dan Teknologi Terdepan

"Ingin kita segerakan penyelesaian dan jangan sekedar berteori," ungkap Gubernur Sumbar saat menanggapi video Presiden Joko Widodo saat meresmikan tol Bangkinang di Padang.

Dia menegaskan pihaknya telah melakukan langkah cepat dalam pembangunan tol tersebut dan untuk di jalan tol Padang Sicincin kan sudah mulai pengerjaan.

"Yang jadi persoalan sekarang di kabupaten 50 kota ada satu persil dari 3% yang tersisa belum selesai," ungkapnya.

Dia mengatakan telah meminta Bupati 50 kota untuk melakukan penumpasan pembebasan lahan sehingga proyek pembangunan nasional ini dapat berjalan kita semua di provinsi dan kota Kabupaten sepakat untuk melakukan pembangunan ini.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat