bdadinfo.com

Sekdakab Mawardi Roska: Konsistensi LPPL Amping Parak Pesisir Selatan Peduli Lingkungan Patut Dihargai - News

Konsistensi LPPL Amping Parak Pesisir Selatan Peduli Lingkungan Patut Dihargai (Kominfo Pesisir Selatan)


PESISIR SELATAN, - Masuknya destinasi wisata Laskar Pemuda Peduli Lingkungan (LPPL) Nagari Amping Parak, Kecamatan Sutera menjadi 50 besar nasional Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2024 jadi berkah tersendiri bagi kelompok.

Perjalanan panjang LPPL Ampiang Parak merintis lingkungan menjadi lebih bermanfaat, bukanlah tanpa hambatan. Akan tetapi, setiap hambatan itu dapat dihadapi oleh LPPL.

Sekretaris Daerah Kabupaten Pesisir Selatan, Mawardi Roska, Senin (27/5) mengatakan, pihaknya terus mengikuti kegiatan sekelompok pemuda yang tergabung dalam LPPL itu, dari awal hingga sekarang. "Sejak awal saya ikuti kegiatan mereka, dan ini pantas dihargai, karena konsistensi yang mereka pertahankan hingga saat ini," sebutnya.

Baca Juga: Pemkab Pesisir Selatan Lakukan Inventarisasi Penyelesaian Penguasaan Tanah dengan BPKHTL Wilayah 1 Medan

Menurut Mawardi Roska, lahan gersang tempat kerbau berkubang, kini tumbuh jadi hamparan cemara dan mangrove yang tumbuh subur dan rimbun.

"Penyu bertelur dan menetas jadi tukik lalu dilepasliarkan, akar mangrove yang jenjang tempat ikan, udang, kepiting bermain," urai sekda.

Lalu, siapakah mereka yang merawat konsistensi itu. Mereka itu, Haridman, Omricon YP, Sepriadi, Yendri, Yendi, Jamaludin dan Sri, Rino Fiki, Harifno Marza, Jasman Mekanik, Agus Kumendan, Ijul, Soron, Nofendra Harianto, Syafrizal dan lainnya.

Senada dengan itu, Darpius Indra, tokoh peduli lingkungan Pesisir Selatan juga menjadi pencatat sejarah atas rekam jejak para laskar tersebut.

"Melalui Yagasu, kami bantu beberapa kegiatan, seperti pelatihan, bantuan rumah baca, sumur bor dan lainnya," tukuk Darpius Indra.

Baca Juga: Pemerintah Kota Bukittinggi Kembali Salurkan Bantuan Sosial PKH Murni Tahap 3 Triwulan II

Darpius menjelaskan, modal utama kelompok ini hanyalah konsistensi dan rela bekorban. "Mereka mewakafkan diri dan hidupnya untuk kemaslahatan lingkungan," kata Darpius, penerima Kalpataru 2013 kategori Pengabdi Lingkungan.

Ke depan, ia berharap banyak pemuda yang mau mengadopsi perbuatan baik yang dilakukan LPPL Ampiang Parak. "Akhirnya, makin banyak yang peduli, karena disekujur tubuh Pesisir Selatan, banyak area yang perlu diperhatikan dengan hati dan keihlasan," ujarnya.

LPPL berdiri 2014 dengan semangat membaja. Walaupun hanya segelintir pemuda yang tertarik, akhirnya seiring waktu cemara tumbuh meninggi, mangrove menjangkar disepanjang bibir pantai, elang, ikan, udang, kepiting bermain-main girang di kawasan tersebut. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat