- Pemerintah Kota Bukittinggi, melalui Dinas Sosial, kembali menyalurkan bantuan sosial Program Keluarga Harapan (PKH) murni tahap 3 untuk triwulan II tahun 2024.
Penyerahan bantuan ini dilakukan secara simbolis oleh Wali Kota yang diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda), Martias Wanto, pada Jumat, 10 Mei 2024, di Balairung Rumah Dinas Wali Kota.
Martias Wanto menjelaskan bahwa Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang menerima bantuan sosial ini adalah masyarakat kurang mampu yang terdaftar pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) melalui usulan daerah.
"Bantuan ini merupakan bansos reguler dari Kementerian Sosial melalui PT. Pos Indonesia dalam bentuk uang tunai yang diberikan satu kali setiap tiga bulan dengan total lebih dari Rp 492 juta untuk 602 KPM," kata Martias.
Jumlah bantuan yang diterima oleh masing-masing KPM berbeda-beda, tergantung pada komponen yang ada dalam keluarga tersebut, seperti biaya sekolah, biaya kebutuhan dasar, disabilitas, dan lansia.
"Kami tentu berharap, bantuan ini dapat dimanfaatkan semaksimal mungkin," tambahnya.
Kepala Dinas Sosial Bukittinggi, Syanji Faredy, menambahkan bahwa bantuan yang disalurkan kali ini merupakan bansos PKH murni tahap 3 untuk triwulan II tahun 2024 atau periode bulan April hingga Juni.
Nilai bantuan yang diterima oleh KPM bervariasi tergantung komponen PKH yang ada dalam keluarga masing-masing.
Baca Juga: Menguak Ancaman Maut di Balik Mega Proyek PLTU Suralaya Banten
"Nilai bantuan yang diterima KPM pada tahap 3 ini berkisar antara Rp225 ribu hingga Rp 2,7 juya," ujar Syanji.
Lebih lanjut, Syanji menjelaskan bahwa penerima bantuan PKH murni untuk periode triwulan II tahun 2024 ini terdiri dari 282 penerima dari Kecamatan MKS, 165 penerima dari Kecamatan Guguak Panjang, dan 155 penerima dari Kecamatan ABTB.
"Penyaluran bantuan ini merupakan upaya kami untuk membantu meringankan beban masyarakat kurang mampu, terutama dalam memenuhi kebutuhan dasar dan pendidikan anak-anak mereka," jelas Syanji.
Dengan adanya bantuan ini, Pemerintah Kota Bukittinggi berharap dapat memberikan dukungan yang berarti bagi keluarga-keluarga yang membutuhkan, sekaligus membantu mereka untuk keluar dari lingkaran kemiskinan.