bdadinfo.com

Demolisi Batu Anguih Sukses, 3 dari 5 Titik Berhasil Dihancurkan - News

Demolisi Batu Anguih Sukses, 3 dari 5 Titik Berhasil Dihancurkan

- Demolisi (peledakan) bebatuan sisa banjir bandang yang dilaksanakan di kawasan Batu Anguih, Jorong Kapalo Koto, Nagari Sungai Pua, Kecamatan Sungai Pua, Kabupaten Agam pada Jumat 31 Mei 2024 sukses dilaksanakan.

Komandan Kodim 0304/Agam, Letkol Arm Bayu Ardhitya Nugroho, mengungkapkan bahwa tiga titik batu besar berhasil dihancurkan dari rencana awal lima titik.

"Alhamdulillah pelaksanaan hari ini sesuai target, setelah dilakukan survei bersama, pengeboran, dan kegiatan persiapan lainnya," ujar Bayu.

Baca Juga: Presiden Jokowi Meresmikan Tol Bangkinang-XIII Koto Kampar, Optimalkan Ekonomi Daerah

Ia menjelaskan bahwa hasil survei dan rekomendasi dari ahli geologi mengubah rencana awal penghancuran lima titik menjadi tiga titik yang benar-benar sudah lepas dari matriksnya.

Seluruh kegiatan demolisi berjalan dengan aman dan lancar. Bayu menegaskan bahwa mulai dari tahap persiapan hingga evakuasi masyarakat dan proses penghancuran, semua sesuai dengan rencana. Tidak ada kendala berarti yang dihadapi selama pelaksanaan demolisi tersebut.

Bayu juga menyebutkan bahwa proses selanjutnya akan dilanjutkan dengan teknik breaker, yaitu penghancuran menggunakan alat berat.

"Kalau melihat dari struktur yang di sana, mungkin akan dilanjutkan dengan proses breaker atau penghancuran menggunakan alat berat. Jadi nanti teknisnya akan diserahkan ke dinas terkait," jelasnya.

Kegiatan demolisi ini dilaksanakan sebagai bagian dari upaya menjaga keselamatan warga setempat. Batu-batu besar di kawasan tersebut dianggap berpotensi menimbulkan bahaya jika tidak segera dihancurkan.

Oleh karena itu, Kodim 0304/Agam bekerja sama dengan ahli geologi dan dinas terkait untuk memastikan proses demolisi berjalan dengan baik dan aman.

Proses persiapan demolisi melibatkan beberapa tahap penting. Survei awal dilakukan untuk menentukan titik-titik yang paling berisiko. Setelah itu, pengeboran dilakukan untuk menyiapkan batu-batu tersebut agar bisa dihancurkan dengan lebih efektif.

Tim ahli geologi kemudian memberikan rekomendasi berdasarkan hasil survei dan pengeboran, yang akhirnya memutuskan bahwa tiga dari lima titik yang direncanakan harus dihancurkan.

Baca Juga: Datang ke Riau Resmikan Proyek Tol Senilai Nyaris Rp5 Triliun, Jokowi Beri Pesan Penting Kepada Sumatera Barat: Pemda Sumbar Tolong Didengarkan!

Setelah penghancuran tiga titik tersebut, struktur batu yang tersisa akan diperiksa kembali. Jika diperlukan, teknik breaker akan diterapkan untuk memastikan semua potensi bahaya dari batu-batu besar tersebut dapat dihilangkan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat