PADANG, - Pelatihan capacity building untuk diversifikasi produk olahan kelapa dan turunannya yang diikuti oleh 19 orang peserta yang berasal dari 9 negara tuntas sudah. Penutupan pelatihan yang dipercyaakan oleh Kemenperin RI kepada Politeknik ATI Padang digelar pada Selasa (04/06/2024) malam di Merceure Hotel Padang.
"Alhamdulillah, Setelah suksesnya kegiatan pelatihan ini, kita dari Politeknik ATI Padang mengusulkan kembali ke Kemenperin RI serta kementerian luar negeri untuk tahun depan kita akan ke negara-negara peserta yang mengikuti pelatihan saat ini untuk melihat situasi perkelapaan serta perkembangan produksi kelapa yang mereka lakukan pasca pelatihan yang telah kita berikan ini," sebut Project Manager Capacity Training on Diversification of Coconut Products for Caribbean Dr Ester Edwar, M.Pd kepada wartawan
Kendati demikian, Dr Ester Edwar MPd mengatakan bahwa Politeknik ATI Padang saat ini juga tengah membuat sebuah program jangka panjang agar bisa terus berkolaborasi dengan negara luar.
Senada dengan itu, Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri Kemenperin RI Wulan Aprilianti Permata Sari.S.Kom. M.Si mengatakan bahwa Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian melalui Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri membenarkan akan memprogramkan pengiriman tenaga instruktur dari Politeknik ATI Padang ke negara kawasan Karibia, guna memberikan pelatihan.
Baca Juga: PLN Bersih-bersih Pantai, Sekda Kota Padang Sampaikan Terimakasih
"Pengiriman tenaga instruktur kompeten itu, sebagai bentuk tindaklanjut kerja sama pelatihan peningkatan kompetensi diversifikasi produk turunan kelapa," kata Kepala Pusat Pengembangan Pendidikan Vokasi Industri Kemenperin RI Wulan Aprilianti Permata Sari.S.Kom. M.Si di Padang, Selasa (05/06/2024).
Jika tahun ini kita yang mendatangkan peserta pelatihan 19 orang delegasi dari sembilan negara kawasan Karibia, lanjut Wulan Aprilianti Permata Sari, maka tahun depan gantian, kita yang akan mengirimkan instruktur untuk memberi pelatihan di industri-industri disana.
Baca Juga: Groundbreaking Nusantara Sustainability Hub: Tumbukan Pusat Riset di Nusantara
Pelatihan capacity building untuk diversifikasi produk olahan kelapa dan turunannya yang dilaksanakan oleh Kemenperin RI dan ATI Padang ini, tidak saja berguna bagi peserta saja, namun juga berdampak bagi perekonomian di Sumatera Barat (Sumbar).
"Buktinya, para peserta pelatihan dari sembilan negara tersebut banyak membeli peralatan dan mesin-mesin pengolahan di Padang. Totalnya ada sekitar 20 Pis atau satu kointener untuk dibawa ke negara asalnya," kata Wulan lagi.
Diberitakan sebelumnya, dalam rangka dies natalis ke-50, Politeknik ATI Padang diberikan kepercayaan untuk pelaksanaan pelatihan capacity building untuk diversifikasi produk olahan kelapa dan turunannya.
Baca Juga: Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2024, Ratusan Volunteer PLN Gelar Aksi Bersih Pantai Cimpago Padang
Pesertanya berasal dari negara-negara Karibia dari 9 negara dengan total 19 peserta yang hadir di Padang guna melaksanakan pelatihan tersebut. Pelatihan ini dimulai pada tanggal 21 Mei 2024 sampai dengan tanggal 5 Juni 2024.