bdadinfo.com

Lagi dan Lagi! Kampus yang Buka Prodi Kedokteran Bertambah 1 Usai Kemendikbud Keluarkan Izin: Umri Siap Terima Mahasiswa Calon Dokter Masa Depan - News

Kampus yang membuka Program Studi (Prodi) Kedokteran di Indonesia kini bertambah lagi jumlahnya setelah Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) mendapatkan izin dari Kemendikbud Ristek. (Dok: Kemkes)

- Universitas yang membuka Program Studi (Prodi) Kedokteran kini jumlahnya semakin bertambah.

Terbaru, Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) di Provinsi Riau resmi membuka Program Studi Kedokteran di tahun 2024 ini.

Izin Program Studi (Prodi) Kedokteran Program Sarjana dan Prodi Pendidikan Profesi Dokter di Universitas Muhammadiyah Riau (Umri) akhirnya resmi diterbitkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) RI. 

Baca Juga: Jalan Tol Megah IKN dan Jembatan Sepanjang 500 Meter Semakin Terlihat Nyata: Bos Kaya Raya Asal Dubai Geleng-Geleng Lihat Proyek di Kaltim

Izin tersebut diberikan melalui Surat Keputusan (SK) bernomor: 318/E/O/2024 tertanggal 28 Mei 2024 itu ditandatangani oleh Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Abdul Haris atas nama Menteri. 

Surat ini sekaligus menjadi tanda bertambahnya jumlah universitas yang membuka Prodi Kedokteran di Provinsi Riau.

Keluarnya izin menteri atas Program Studi Kedokteran di Umri disambut itu disambut baik oleh pihak kampus Muhammadiyah Riau. 

Baca Juga: Proyek Gila di Sulawesi Segera Hadir Tinggal Menunggu Restu Jokowi, Gunung Setinggi 450 Meter Bakal Hilang Sekejap Demi Pembangunan: Mau Buat Apa?

Rektor Umri, Dr H Saidul Amin MA bersyukur atas dibukanya prodi Sarjana Kedokteran dan Profesi Dokter yang kemudian ditempatkan pada Fakultas Kedokteran.

Melansir dari Media Center Riau, Saidul Amin mengatkankan, bahwa hadirnya Fakultas Kedokteran baru di Riau merupakan hal baik.

Pasalnya, Provinsi Riau masih membutuhkan Fakultas Kedokteran karena jumlah penduduk sekitar 7,8 juta jiwa sementara jumlah dokter di Riau hanya 4.700 orang. 

Baca Juga: Tenang! Jalan Tol Bangkinang-Koto Kampar Masih Akan Terus Dioperasikan Gratis Sampai Lama: Riau yang Terbaik Juaranya 

Menurutnya, angka itu masih sangat jauh dari rasio yang ditetapkan oleh World Health Organization (WHO).

Disebutkan, bahwa WHO menetapkan seharusnya jumlah dokter di suatu wilayah paling tidak 1:1.000 orang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat