bdadinfo.com

Kalimantan Timur Nomor Satu! Jalan Tol Pertama Termegah Berhasil Menjebol Aspal Inti IKN, Balikpapan-IKN Tembus 1/2 Jam Saja Telan Uang Rp9,97 Triliun - News

Jalan Tol Balikpapan Samarinda juga akan terhubung langsung dengan Jalan Tol menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN dan tentunya mempersingkat jarak tempuh dari Balikpapan menuju Kawasan Inti IKN, yang sebelumnya dari sekitar dua jam menjadi hanya sekitar 30 menit.

- Pembangunan mega proyek Jalan Tol Balikpapan Samarinda atau Jalan Tol Balsam adalah sebuah jalan tol di Indonesia sepanjang 99,02 kilometer yang menghubungkan Kota Balikpapan dengan Kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Jalan Tol Balikpapan Samarinda ini menjadi jalan tol pertama yang ada di Kalimantan dan kedua di keseluruhan Pulau setelah Jembatan Tol Tun Salahuddin, Sarawak, Malaysia yang mulai beroperasi terlebih dahulu dari tahun 2003.

Jalan Tol Balikpapan Samarinda direncanakan akan melintasi wilayah Ibu Kota Baru Republik Indonesia di Kalimantan Timur. Jalan tol Balikpapan-Samarinda mulai beroperasi sejak tahun 2019.

Baca Juga: Kalimantan Timur Nomor 1! Jalan Tol Pertama Termegah Telan Uang Rp9,97 Triliun Menembus Aspal Ibu Kota Nusantara, Balikpapan-IKN Hanya 30 Menit Saja

Pada tanggal 12 Januari 2011, proyek pembangunan jalan tol Balikpapan Samarinda sepanjang 99,02 km dimulai.

Proyek tersebut diresmikan Gubernur Kalimantan Timur Awang Faroek Ishak. Peresmian ditandai pemancangan batu pertama di kawasan Manggar, Balikpapan. Proyek Jalan Tol ini akan dibagi dalam beberapa tahap.

Tahap I dilaksanakan dengan dana APBD Provinsi Kalimantan Timur dengan sistem Tahun Jamak (Multy Years Contract) tahun anggaran 2011-2013.

Sedangkan Tahap II istilah PAKET diubah menjadi SEKSI untuk Seksi 01 (STA 0+500-2+100 dan 2+700-22+000) dilaksanakan dengan dana APBD Provinsi Kalimantan Timur tahun anggaran 2015-2018 yang terbagi dalam 5 segmen dan dana APBN pemerintah Pusat tahun anggaran 2015-2017 untuk Jembatan pada STA 2+100 - 2+700.

Sedangkan untuk Seksi 05 dengan dana APBN pemerintah pusat dan bantuan luar negeri dari China. Untuk Seksi 02, Seksi 03 dan Seksi 04 direncanakan akan ditawarkan kepada investor yang berminat baik dari dalam ataupun luar negeri.

Jalan Tol Balikpapan Samarinda menggunakan skema pendanaan Supported-Build-Operate-Transfer dimana Pemerintah membangun sebagian seksi jalan tol dan sebagian lainnya dilelang kepada investor swasta. Adapun porsi Pemerintah adalah pembangunan dari Seksi I yang memiliki panjang 22,03 km dan Seksi V yang memiliki panjang 11,09 km.

Pembiayaan Seksi I diperoleh dari APBN dan APBD, sementara pembiayaan Seksi V bersumber dari pinjaman Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT) sebesar Rp720 Miliar.

Seksi II, III dan IV adalah bagian yang dibangun oleh investor pemenang lelang KPBU, dan direncanakan untuk dibiayai dengan skema Contractor Pre-financing (CPF) sehingga financial close ditargetkan setelah konstruksi selesai pada akhir 2019.

Jalan Tol Balikpapan Samarinda adalah infrastruktur pertama yang memiliki akses untuk masuk ke IKN

Jalan tol ini tergolong ke dalam salah satu bagian dari rencana jaringan jalan bebas hambatan menuju kawasan IKN.

Kalimantan Timur Nomor Satu! Jalan Tol Pertama Termegah Berhasil Menjebol Aspal Inti IKN, Balikpapan-IKN Tembus 1/2 Jam Saja Telan Uang Rp9,97 Triliun
Kalimantan Timur Nomor Satu! Jalan Tol Pertama Termegah Berhasil Menjebol Aspal Inti IKN, Balikpapan-IKN Tembus 1/2 Jam Saja Telan Uang Rp9,97 Triliun
Pembangunan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda berperan penting dan menjadi kunci keberhasilan mobilitas kota daerah baru tersebut karena terhubung langsung dengan Jalan Tol menuju ke Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat