– Calon Walikota Padang Fadly Amran, Kamis (20/6/2024), bertemu dengan pemuda dan komunitas olahraga tradisional sepak rago di Pasia Nan Tigo untuk membahas tentang pelestarian dan pengembangan olahraga tradisional tersebut.
"Saya duduk bersama dengan asosiasi sepak rago dan alhamdulillah dihadiri oleh ketua dan pengurusnya. Kami sudah sepakat mengadakan turnamen sepak rago se-Kota Padang untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia. Tradisi ini sudah pernah dilestarikan dan kami berharap tidak akan luput ditinggal zaman, terutama karena banyak anak muda yang memainkannya," ujar Fadly Amran.
Fadly menekankan pentingnya turun ke lapangan untuk menerima aspirasi dan menyerap perhatian masyarakat.
"Mudah-mudahan ada yang bisa kita kerjasamakan dalam beberapa bulan ke depan. Kita akan bikin kegiatan yang mengangkat potensi daerah dan mencerminkan jati diri masyarakat, khususnya kearifan lokal Minangkabau di Koto Tangah dan sekitarnya," ujarnya.
Sepak rago, kata Fadly, meski telah menjadi olahraga nasional, memiliki aturan khusus yang diperkenalkan oleh komunitas lokal.
Fadly berharap kegiatan ini bisa menjadi event menarik bagi wisatawan, bukan hanya masyarakat Kota Padang tetapi juga pengunjung di Sumatera Barat lainnya.
"Berbicara event pariwisata, sekarang sudah ada multisektor seperti sportainment, living museum, ekowisata, eduwisata, dan sport tourism. Ini adalah potensi yang harus kita gali ke depan," jelas Fadly.
Persiapan acara sepak rago diserahkan kepada koordinator komunitas. "Saya meminta kegiatan ini dilakukan di awal atau akhir Agustus. Biasanya, pemain diambil dari seluruh kekuatan di Kota Padang. Mudah-mudahan ini bisa digarap bersama dan menarik bagi masyarakat," kata Fadly.
Ketua Komunitas Sepak Rago Pasia Nan Tigo, Nanda, mengapresiasi kunjungan Fadly Amran.
"Kunjungan Pak Fadly Amran ke komunitas sepak rago di Pasia Nan Tigo ini adalah silaturahmi. Kami meminta perhatian Pak Fadly untuk ikut melestarikan dan menjaga budaya ini agar tidak terlindas zaman. Kami berharap turnamen Sepak Rago bisa dilaksanakan sekitar akhir Agustus dalam rangka memperingati ulang tahun kemerdekaan," ujar Nanda.
Sepak rago adalah permainan tradisional yang dimainkan oleh 5 hingga 9 orang dalam lingkaran. Sejak tahun 2018, permainan ini telah dibakukan dengan poin-poin untuk setiap gerakan, sehingga bisa dipertandingkan secara resmi.
"Harapan kami, sepak rago menjadi olahraga tahunan yang dikemas lebih rapi dan modern. Jika Pak Fadly diamanahi menjadi Walikota Padang, kami berharap olahraga ini bisa lebih berkembang," tambah Nanda.
Fadly Amran berharap kehadirannya dan dukungannya dapat membantu menjadikan sepak rago sebagai event tahunan yang menarik dan modern, sehingga kearifan lokal Minangkabau dapat terus dilestarikan dan dikenal luas.***