- Proyek Jalan Tol Padang Sicincin adalah Jalan tol Trans Sumatera bagian sirip dari Tol Padang Pekanbaru yang menghubungkan Sumatera Barat dan Riau dengan total panjang 36,6 KM. Jalan Tol ini mulai di bangun Pada Bulan Februari tahun 2018.
Yang menghubungkan kota Padang dengan Sicincin yang berada di Kabupaten Padang Pariaman. Jalan tol ini memiliki nilai Investasi Rp 9,72 Triliun dengan internal rate of return (IRR) minus 3,68%.
PT Hutama Karya atau HK yang tengah membangun Tol Padang-Sicincin sampaikan perkembangan terbaru terkait progress pengerjaan.
Pembangunan jalan tol di Sumbar terus dikebut demi konektivitas yang lebih efisien baru-baru ini perwakilan dari Hutama Karya melakukan kunjungan lapangan untuk melihat progress konstruksi tol Padang Sicincin Kendati ditargetkan rampung pada Juli 2024.
Masalah pembebasan lahannya belum juga dapat dituntaskan 100% usut punya usut rupanya pengadaan lahan untuk tol tersebut tinggal menyisakan dua titik untuk diketahui penyelesaian proyek strategis nasional PSN.
Memang sedang gencar dilakukan pemerintah salah satunya adalah mega proyek jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS tahap 1 yang juga tengah menjadi fokus pengerjaan Hutama Karya selaku kontraktor.
Sejumlah ruas jtts tahap 1 yang masih dalam tahap konstruksi saat ini adalah jalan tol Padang Sicincin jalan tol Kisaran-Tebing Tinggi dan jalan tol Sigli Banda- Aceh.
Dengan demikian pempr Sumbar juga harus berkejar-kejaran dengan Waktu hingga akhir tahun 2024 agar dapat menyelesaikan jalan tol sesuai dengan target.
Manajemen utama Karya Dalam hal ini direktur operasi 3 Kuncoro Bersama Direktur Utama PT Hutama Karya Infrastruktur Aji Orasetianti melakukan peninjauan proyek selama 2 hari kedatangan perwakilan dari utama karya ialah sebagai kontraktor yang mengerjakan jalan tol Padang Sicincin dari kunjungan tersebut.
Progres pembangunan jalan tol terus berprogres dengan baik menurut data monitoring progres BPJT hingga 7 Juni 2024 diketahui bahwa pembangunan jalan tol sepanjang 36,6 KM telah mencapai lebih dari 64%.
Angka tersebut naik jika dibandingkan dengan progres pembangunan pada bulan April 2024 yakni 58,76%.
Kendati memiliki progres pembangunan yang positif namun jalan tol Padang Sicincin ini masih dipusingkan dengan masalah pembebasan lahannya pasalnya masih ada dua titik yang menghalangi progres pengadaan lahannya untuk bisa rampung 100%.
Beberapa titik yang dimaksud antara lain km 31 hingga km33 juga beberapa bidang lahan di Nagari sungai Buluh Selatan.