- Kecamatan Tilatang Kamang akan menjadi tuan rumah untuk Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional ke-41 tingkat Kabupaten Agam.
Acara bergengsi ini dijadwalkan berlangsung mulai tanggal 1 hingga 6 Juli 2024, menampilkan kompetisi dalam berbagai cabang, termasuk tilawah, qira'at, tahfiz, tafsir Al-Quran, dan sebagainya.
Tema yang diambil tahun ini adalah "Dengan momentum MTQ Nasional XLI tingkat Kabupaten Agam kita wujudkan masyarakat yang cinta Al-Quran menuju Agam Madani."
Baca Juga: Srikandi PLN Sumbar, Edukasi Masyarakat Gunakan Fitur Catat Meter PLN Mobile
Tema ini mencerminkan semangat Kabupaten Agam dalam mendorong masyarakat untuk lebih mencintai dan memahami Al-Quran, sebagai langkah menuju kehidupan yang lebih madani dan religius.
Terdapat 17 lokasi lomba yang telah ditentukan di beberapa tempat strategis di sekitar Kecamatan Tilatang Kamang.
Lokasi lomba tersebut bervariasi, dengan jarak terdekat sekitar 200 meter dari pusat kecamatan dan lokasi terjauh mencapai 5,5 km. Pemilihan lokasi yang strategis ini diharapkan dapat memudahkan akses bagi peserta dan penonton.
Baca Juga: Antisipasi Cuaca Ekstrim di Sumbar, PLN Imbau Masyarakat Peduli Keselamatan Kelistrikan
Camat Tilatang Kamang, Noviardi Ismail, menyatakan kesiapan kecamatan dalam menyediakan pemondokan bagi seluruh kafilah yang akan berpartisipasi dalam MTQ Nasional XLI Kabupaten Agam.
"Kami telah menyiapkan infrastruktur dan fasilitas pendukung yang memadai untuk menjamu para peserta MTQ. Semoga acara ini berjalan lancar dan dapat menjadi ajang silaturahmi serta pembinaan keagamaan yang bermanfaat bagi kita semua," ujarnya, Jumat, 28 Juni 2024.
Noviardi juga menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan 36 lokasi pemondokan untuk para kafilah, memastikan kenyamanan dan keamanan selama acara berlangsung.
Dengan persiapan yang matang, MTQ Nasional XLI tingkat Kabupaten Agam diharapkan dapat berjalan sukses dan memberikan kontribusi positif dalam pengembangan keilmuan Al-Quran di Agam.
Selain sebagai ajang kompetisi, MTQ juga diharapkan dapat menjadi wahana untuk mempererat tali silaturahmi antarumat Islam dari berbagai daerah di Kabupaten Agam.
Acara ini juga diharapkan dapat memberikan dampak ekonomi positif bagi masyarakat sekitar, terutama bagi sektor pariwisata dan usaha kecil menengah di Kecamatan Tilatang Kamang.