- Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara yang terjadi tanggal 3 Maret 2023, sekitar pukul 20.11 WIB masih menyisakan polemik di tengah masyarakat.
Tercatat 19 orang dilaporkan meninggal dunia dan 49 lainnya mengalami luka-luka dalam tragedi kebakaran Depo Pertamina Plumpang tersebut. Puluhan rumah penduduk juga diketahui rusak akibat dilahap si jago merah dan sebagai imbasnya ratusan warga harus mengungsi.
Ironinya tragedi kebakaran Depo Pertamina Plumpang masih menyisakan polemik pelik. Di satu sisi banyak masyarakat setempat yang menginginkan jika kilang Pertamina yang dipindah. Akan tetapi terdapat pula pihak yang berpendapat bahwa wargalah yang seharusnya direlokasi. Mengingat lahan yang ditempati tersebut diketahui kuat merupakan tanah milik Pertamina.
Baca Juga: Langkah Erick Thohir Relokasi Depo Pertamina Plumpang Dinilai Korbankan BUMN dan Pentingkan Politik
Menanggapi hal demikian pengamat ekonomi energi UGM, Dr. Fahmy Radhi, MBA berpendapat bahwa kilang terminal milik Pertamina lah yang sebaiknya direlokasi.
Hal demikian karena beberapa pertimbangan yang ia tuturkan sebagaimana yang dikutip dari website resmi UGM bahwa jatuhnya korban jiwa dalam tragedi kebakaran tersebut disebabkan oleh Depo Plumpang yang menyambar pemukiman warga dan adanya indikasi sistem keamanan yang buruk dari Pertamina, mengingat depo tersebut sudah ketiga kalinya mengalami kebakaran.
Tak hanya itu, relokasi Depo Pertamina Plumpang juga dirasa akan lebih cepat dan tepat dalam menangani kondisi saat ini. Pasalnya pemindahan tersebut dapat diputuskan oleh direksi Pertamina. Lain halnya dengan relokasi kawasan penduduk yang membutuhkan waktu yang lebih lama karena perlu melibatkan berbagai pihak seperti Pertamina, Pemda DKI, dan warga.
Selain itu, menurutnya lokasi Depo Pertamina Plumpang saat ini jug sudah tidak layak lantaran berada di tengah kawasan penduduk yang padat.
“Tidak tersedia buffer water cukup yang dibutuhkan untuk proses pendinginan pipa. Pendistribusian BBM dari kilang ke Depo menggunakan pipa yang sebagian melewati kawasan penduduk, sehingga saat pipa terbakar pasti akan menyebabkan kebakaran rumah penduduk di sekitarnya. Dengan alasan tersebut, maka hanya satu kata Pindahkan Depo Pertamina Plumpang dengan segera," ucap Fahmy dikutip dari website resmi UGM tanggal 6 Maret 2023.***