- Brigjen Endar Priantoro saat ini tengah menjadi perbincangan publik lantaran istrinya diduga memiliki gaya hidup yang kelewat hedon. Publik lantas mempertanyakan dari mana sumber kekayaaan untuk hidup mewah tersebut.
Hal ini terungkap setelah akun Twitter @itsamareguze serta akun Tiktok @perusakhedon membagikan video yang menampilkan kegiatan istri dari Endar Priantoro yang menaiki sebuah helikopter saat berlibur ke sebuah pegunungan salju di luar negeri.
"Liburan ke luar negeri sewa mobil? Itu bukan gayanya istri jenderal bro! Sewa helikopterlah!!" isi caption dalam video viral tersebut.
Baca Juga: Papa Gabor Orang Tua Laura Anna Meninggal Dunia
Tidak hanya itu, pada video juga terlihat bahwa sang istri mengenakan berbagai macam outfit atau pakaian dari berbagai macam brand dunia ternama seperti Kenzo dan Channel. Tak ketinggalan perhiasan dan aksesoris mewah turut dikenakannya di setiap kesempatan.
Olahraga golf pun menjadi andalan wanita tersebut untuk melepas penat sembari menikmati pemandangan hamparan hijau lapangan golf. Permainan yang satu ini memang identik dimainkan oleh orang-orang kaya di tanah air.
Selain itu, berteman dengan berbagai public figure tanah air tentu dengan mudah ia lakukan. Pada video nampak istri dari Brigjen Endar Priantoro tersebut berfoto dengan salah seorang artis tanah air di sebuah tempat yang diduga adalah klinik kecantikan.
Padahal sebelumnya, Brigadir Jenderal Ahmad Ramadhan selaku Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri menegaskan agar seluruh anggota Polri beserta keluarganya tidak menggunakan hartanya untuk bermewah-mewahan.
"Telah berkali-kali diingatkan untuk menjaga disiplin anggota, menjaga agar anggota tidak bergaya hidup hedon, dalam hal ini Divisi Humas telah mengeluarkan edaran agar anggota,"pungkas Ahmad.
"Juga termasuk keluarga, tetap menjaga gaya hidup untuk tidak membuat gaya hidup atau gaya hidup mewah, atau hedon,"tambahnya.
Baca Juga: Jadi Drummer Koes Ploes Hingga Miliki Keluarga Multiagama, Berikut 4 Fakta Nomo Koeswoyo
Brigjen Endar Priantoro sendiri adalah seorang perwira tinggi polri yang lahir pada tanggal 30 Juni 1973. Selepas lulus dari Akademi Kepolisian atau Akpol pada tahun 1994, ia telah beberapa kali naik pangkat dengan pangkat terakhir Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri.
Pada tahun 2020, ia ditunjuk sebagai Direktur Penyelidikan KPK setelah berhasil mengungkap kasus dugaan korupsi Stadion Gelora Bandung Lautan Api serta penipuan terhadap Putri Kerajaan Arab Saudi Lolwah binti Faisal al-Saud oleh warga Indonesia.