bdadinfo.com

Viral Patung Bunda Maria di Kulonprogo Ditutup Terpal, Kapolres Jelaskan Kondisi yang Sebenarnya - News

ini Kata Kapolres Kulunprogo terkait Patung Bunda Maria Ditutupi (polri.go.id)

Kapolres Kulonprogo AKBP Muharomah Fajarini angkat bicara ihwal peristiwa penutupan patung Bunda Maria menggunakan terpal di Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) usai digeruduk oleh salah satu ormas.

AKBP Muharomah Fajarini mengatakan, jika pemberitaan terkait indikasi penutupan paksa patung Bunda Maria di Rumah Doa di Degolan Bumirejo Lendah, Kulonprogo tersebut tidak benar. Dirinya menyatakan, jika penutupan tersebut dilakukan dengan tujuan untuk melindungi patung.

Kapolres, Muharomah Fajarini, menerangkan, bahwa rumah doa tersebut selesai dibangun sekitar Desember 2022. Setelah dilakukan komunikasi yang melibatkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Kementerian Agama (Kemenag) dan Paroki, adapun status rumah ibadah tersebut belum diresmikan.

Baca Juga: Menhub akan Gelar Rekayasa Lalin Antisipasi Kenaikan Jumlah Pemudik Lebaran 2023

“Selanjutnya pihak keluarga masih mengurus sosialisasi dengan masyarakat, Pemerintah Desa, FKUB, bahwa rumah doa ini belum diresmikan , oleh karena itu pemilik yang domisili di Jakarta untuk sementara di rumah doa tersebut terdapat patung Bunda Maria,” keterangan tertulis dikutip , Sabtu, 25 Maret 2023.

“Untuk sementara ditutup dengan terpal yang merupakan inisiatif dari pemilik rumah doa dan yang melakukan penutupan adalah dari keluarga dalam hal ini adalah adik kandung dari pemilik rumah doa,” sambungnya.

Lebih lanjut, AKBP Muharomah Fajarini menyampaikan, pembangunan rumah doa perlu adanya sosialisasi dari ke berbagai pihak, seperti kepada pihak masyarakat, keluarga, tokoh desa dan tentunya dari FKUB.

Baca Juga: Heboh Artis Inisial P Terlibat Kasus Pencucian Uang Sebesar Rp 44 Triliun! Pekara Bisnis Ini

Dirinya menambahkan, sambil menunggu sosialisasi tersebut, direncanakan pada satu bulan kemudian setelah Hari Raya Idul Fitri 2023 akan dilanjutkan proses musyawarah lagi secara internal yang baru setelahnya akan mulai disosialisasikan kepada masyarakat.

Kapolres menegaskan, sesuai dengan instruksi Kapolda Yogyakarta, pihaknya akan menindak dengan tegas jika terdapat ormas yang mengganggu kenyamanan dan ketentraman masyarakat terlebih dikawasan Kulonprogo.

Adapun keterangan dari Sutarno, yang merupakan adik kandung dari pemilik rumah doa yaitu, Yakobus Sugiharto, mengatakan, bahwa penutupan patung Bunda Maria tersebut merupakan inisiatif dari pemilik rumah doa yaitu Bapak Sugiharto.

Baca Juga: Waduh, Ternyata Pria juga Bisa Kena Kanker Serviks, Catat 2 Ini Penyababnya!

Sutarno berujar penutupan tersebut dilakukan karena pembangunan masih dalam proses untuk menyelesaikan administrasi. Sembari menunggu proses penyelesaian administrasi, maka untuk sementara patung tersebut ditutup dengan tidak ada paksaan dari manapun, tetapi atas inisiatif dari pemilik rumah doa tersebut.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat