- Belarus mengungkapkan alasan mereka mengizinkan Rusia menempatkan senjata nuklir taktis di wilayahnya.
Sekretaris Negara Dewan Keamanan Belarus, Alexander Volfovich mengatakan bahwa tindakan negara-negara Barat mendorong mereka untuk mengerahkan senjata nuklir taktis Rusia.
Pihak Pelarus juga memperingatkan Barat agar tidak mengintervensi isu-isu strategis penting mengenai urusan negaranya.
Baca Juga: Seru dan Menegangkan! Rekomendasi 3 K-Drama Populer Ini Mengangkat Tentang Korea Utara
Pernyataan tersebut dilayangkan oleh Volfovich pada Minggu, 28 Mei 2023.
Volfovich mengatakan bahwa penarikan senjata setelah kejatuhan Uni Soviet pada 1991 merupakan tindakan yang masuk akal.
Pasalnya, kala itu Amerika Serikat (AS) memberikan jaminan keamanan dan tidak menjatuhkan sanksi.
Baca Juga: 25 Ucapan Hari Waisak 2023 Penuh Doa Hingga Cocok Untuk di Media Sosialmu
"Kini, semuanya sudah runtuh. Semua janji yang dibuat sudah hilang selamanya," ungkap Volvofich.
Rusia memutuskan untuk menempatkan senjata nuklir taktisnya di Belarus pada pekan lalu.
Hal ini bertujuan untuk memperoleh keuntungan tertentu di medan perang Rusia-Ukraina.
Baca Juga: Denny Indrayana Sebut Tak Ada Pembocoran Rahasia Negara dalam Pernyataannya Soal Sistem Pemilu
Rusia menyebut operasi militer mereka di Ukraina merupakan bentuk perlawanan mereka terhadap dorongan kolektif Barat untuk mengobarkan perang proxy dan mengalahkan Moskow.
"Pengerahan senjata nuklir di wilayah Belarus merupakan salah satu langkah pencegahan strategis. Jika para politisi Barat paham, mereka tentu tidak akan melewati batas," tutur Volfovich.
Ia menyebut setiap upaya untuk menggunakan senjata apapun, termasuk nuklir taktis, akan menimbulkan konsekuensi yang besar. ***