- Kabar duka menyelimuti Venezuela dimana banjir meruntuhkan tambang emas hingga memakan korban jiwa.
Curah hujan yang tinggi membuat Venezuela Selatan dirundung banjir yang meruntuhkan tambang emas.
Runtuhnya tambang emas tersebut membuat setidaknya 12 penambang yang ada dilaporkan meninggal dunia.
Baca Juga: Sering Banjir, Normalisasi Bantaran Sungai Batang Inderapura Pesisir Selatan Dipercepat
Tambang Talavera yang terletak di El Callao, Venezuela Selatan runtuh seketika ketika hujan lebat terjadi pada Rabu, 31 Mei 2023.
Evakuasi penyelamatan korban masih terus dilakukan hingga Sabtu, 3 Juni kemarin. 112 orang dinyatakan selamat dari tragedi mematikan ini namun masih belum jelas berapa jumlah penambang yang ada di tempat kejadian saat banjir itu menyelimuti tempat bekerja mereka.
Sementara 12 korban yang dinyatakan meninggal dunia telah dikembalikan jasadnya ke keluarga masing-masing.
Baca Juga: Nita Vior Samakan Komedian Adul dengan Cyclops, Banjir Hujatan dari Netizen!
Pihak berwenang dikabarkan akan kembali ke lokasi pada Minggu ini untuk memeriksa masih adakah korban selamat atau korban yang lainnya.
Terowongan di tambang Talavera dibuka secara sederhana oleh penambang informal yang mencari emas.
Tambang ini berada di Arc Pertambangan Orinoco. Kelompok advokasi dan organisasi lain telah mengeluarkan peringatan tentang wilayah tersebut dengan PBB tahun lalu melaporkan bahwa pelanggaran hak asasi manusia terjadi di wilayah pertambangan Venezuela.***