- Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe kini menjadi sorotan setelah dirinya diketahui terlibat dalam kasus suap dan gratifikasi.
Nama Lukas Enembe terseret dalam kasus suap dan gratifikasi dan dijerat dengan pasal pencucian uang.
Penyidik dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus mengusut kasus suap dan gratifikasi Lukas Enembe ini.
Baca Juga: Dugaan Pelecehan Seksual Terjadi di Universitas Andalas Sumatera Barat oleh Seorang Oknum Dosen
Dilansir dari situs resmi Pemerintahan Provinisi Papua, Lukas Enembe menjabat sebagai Gubernur Papua sejak tahun 2013.
Diketahui Lukas menjabat selama dua periode dari tahun 2013 hingga masa akhir jabatan pada 2023.
Pria bernama asli Lomato Enembe ini merupakan kelahiran kampung Mamit, Distrik Kembu, Kabupaten Tolikara, Papua pada 27 Juli 1967.
Baca Juga: Kabar Duka Sepak Bola Italia, Mantan Pemilik AC Milan Silvio Berlusconi Wafat di Usia 86 Tahun
Lukas menuntaskan pendidikannya di FISIP Universitas Sam Ratulangi pada tahun 1995.
Karir Lukas berawal dari CPNS hingga menjadi PNS di Kantor Sospol Kabupaten Merauke.
Lukas pernah mendapatkan izin belajar di Australia pada periode tahun 1998 hingga 2001.
Baca Juga: Wujud Buah Mangga Termahal Di Dunia Asal Jepang, Harganya Sentuh 50 Juta Rupiah per Kilogram!
Kemudian sejak 2005, Lukas menjabat sebagai Wakil Bupati Kabupaten Puncak Jaya mendampingi Eliezer Renmaur hingga tahun 2011.
Di saat yang sama, dirinya juga mencalonkan diri untuk menjadi Gubernur Provinsi Papua.
Lukas juga pernah menjabat sebagai Bupati Kabupaten Puncak Jaya untuk periode 2007-2012.