- Menanggapi penerjunan senjata nuklir taktis Rusia ke Belarusia, Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden menyebut bahwa ancaman Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memakai senjata nuklir "nyata".
Lantas, pemerintahan Joe Biden mengecam penerjunan senjata nuklir taktis Rusia ke Belarusia sebagai tindakan yang "tidak bertanggung jawab".
Demikian hal mengenai penerjunan senjata nuklir taktis Rusia ke Belarusia tersebut disampaikan Joe Biden saat menemui para penyumbangnya di negara bagian California, Senin 19 Juni 2023.
Baca Juga: Informasi Cuaca di Wilayah Banda Aceh, Denpasar, dan Serang pada Rabu, 21 Juni 2023, Cerah dari Pagi
"Ketika saya berada di sini dua tahun lalu, saya berkata bahwa saya khawatir tentang keringnya sungai Colorado. Semua orang menatap saya seperti orang gila," kata Biden dikutip dari The Guardian.
Sebelumnya, para kalangan pemimpin menilai bahwa ancaman penggunaan senjata nuklir dari Putin tersebut hanya sekadar gertakan saja.
"Mereka melihat saya seperti itu ketika saya khawatir tentang penggunaan senjata nuklir taktis oleh Putin. Itu nyata," ungkapnya.
Baca Juga: Sah! Nkunku Jadi Rekrutan Pertama Chelsea Era Mauricio Pochettino
Penerjunan senjata nuklir taktis Rusia ke Ukraina membuat Vladimir Putin menjadi sorotan.
Pasalnya, ini adalah pertama kalinya Rusia menaruh senjata nuklir di luar wilayah negaranya sejak runtuhnya Uni Soviet.
Sebelumnya, Presiden Belarusia Aleksandr Lukashenko menyebut pihaknya siap menggunakan senjata nuklir Rusia jika kedaulatannya terancam, dengan klaim bahwa senjata tersebut lebih kuat dari bom atom AS di Hiroshima dan Nagasaki. ***