- Bos pasukan tentara bayaran Grup Wagner, Yevgeny Prigozhin masuk daftar pencarian orang (DPO) FBI Amerika Serikat.
Dilansir dari laman situs fbi.gov, pencarian Yevgeny Prigozhin ini tidak ada kaitannya dengan pemberontakan Wagner terhadap Rusia.
FBI menyatakan alasan mereka berbuat demikian adalah karena Yevgeny Prigozhin dituduh terlibat dalam konspirasi untuk menipu Amerika Serikat.
Baca Juga: Harga Tiket Bus Murah Trayek Padang-Jawa, Ada Diskon Hingga 25% Bikin Perjalanan Lebih Nyaman
Dalam tuduhan tersebut, FBI mengatakan Prigozhin bertujuan untuk merusak, menghalangi, dan menggagalkan fungsi sah Komisi Pemilihan Federal, Kementerian Kehakiman, dan Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat.
"Ini terjadi di Washington DC, dari awal tahun 2014 hingga 16 Februari 2018," ungkap FBI dalam keterangan resmi mereka.
FBI juga menyebut Prigozhin sendiri merupakan penyandang dana utama proyek Internet Research Agency (IRA) yang diketahui berbasis di St Peterseburg, Rusia.
Baca Juga: Lirik Lagu Tum Kya Mile (Arijit Singh, Shreya Ghoshal) Soundtrack Rocky Aur Rani Ki Prem Kahani
"Dia diduga mengawasi dan menyetujui operasi campur tangan politik dan pemilu di Amerika Serikat yang meliputi pembelian ruang server, pembuatan ratusan persona online fiktif, dan penggunaan identitas curian warga Amerika Serikat," tulis FBI.
Adapun file PDF yang dibuat FBI berisi sejumlah informasi mengenai Prigozhin dengan isi sebagai berikut:
- Nama lain: Yevgeny
- Tempat dan tanggal lahir: RUsia, 1 Juni 1961
- Rambut: Botak
- Jenis Kelamin: Laki-laki
- Kebangsaan: Rusia