bdadinfo.com

Bahaya Mengintai Pengendara! Jembatan Kelok 9 Sumatera Barat Mulai Retak - News

Bahaya Mengintai Pengendara! Jembatan Kelok Sembilan Sumatera Barat Mulai Retak

- Sebelumnya ada kabar terkait banyaknya kendaraan yang berhenti di atas kelok sembilan inilah yang menjadi penyebab keretakan Kelok Sembilan Sumatra barat.

Hal ini disampaikan oleh pejabat Balai Pengelola Jalan Nasional (BPJN) Sumatra Barat.di karenakan jembatan layang kelok sembilan di desain bukan untuk menahan beban di atasnya, melainkan untuk menahan beban berjalan.

Hal terungkap pada sebuah rapat resmi yang digelar oleh Bappeda provinsi Sumatera Barat terkait antisipasi macet arus mudik lebaran pejabat BPJN Itu.

Baca Juga: Sama-sama dari Fakultas Ekonomi, Pilih mana antara Jurusan Manajemen dan Akuntansi? Simak Ulasannya

Dia menjelaskan keretakan terjadi karena Kelok 9 tidak kuat menahan beban di atasnya Beliau berkata sejatinya Kelok 9 tidak didesain untuk menahan beban kendaraan yang berhenti di atasnya tapi beban kendaraan berjalan.

"Sepengetahuan saya dimanapun di dunia jembatan layang memang bukan untuk berhenti masyarakat kita saja yang aneh-aneh jembatan sebagus itu dijadikan spot berfoto-foto minum kopi makan jagung mie rebus nasi goreng dan lainnya," ungkapnya seperti yang dilansir dari kanal youtube Azzam channel.

Jembatan layang Kelok 9 memang indah bahkan mungkin terindah di Indonesia terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota mulai dibangun tahun 2003 dan diresmikan tahun 2013 oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono jembatan yang mempunyai panjang 2.537 meter ini terdiri dari 6 jembatan.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Tentang Psikologi Harapan Serta Manfaatnya Bagi Kehidupan yang Lebih Berkualitas

Jembatan pertama panjangnya 20 meter jembatan kedua 230 meter jembatan ketiga 65 meter panjang Jembatan ke-4 adalah 462 meter yang kelima 31 meter sedangkan jembatan ke-6 sepanjang 156 meter keenam jembatan itu dilengkapi jalan penghubung sepanjang 1.537 m.

Informasi yang disampaikan pejabat BPJN Sumatera Barat tersebut sangat penting ini soalnyawa manusia tidak boleh dianggap remeh.

"Saya ngeri benar membayangkannya Kelok 9 ambruk kendaraan yang sedang melintas maupun yang berhenti melayang-layang ke yang dalam di bawahnya," tegasnya.

Baca Juga: Pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi, KLHK Tandatangani Perjanjian Kerja Sama dengan Universitas Brawijaya

Pejabat BPJN Sumatera Barat pada rapat itu berkata bahwasanya perbaikan terhadap Kelok 9 yang retak-retak itu memang sudah dilakukan tapi bahaya akan selalu mengintai bila masalah pokoknya tidak dibereskan dan masalah.

Pokoknya tentu soal kendaraan yang berhenti di atas jembatan klopeka 9 yang exotic itu sepanjang kendaraan tidak pernah dilarang keras berhenti di atasnya keretakan demi keretakan pasti akan terjadi tahun ini diperbaiki satu titik retakan tahun depan titik retakan baru.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat