- Indonesia memiliki banyak lokasi-lokasi dan tempat-tempat yang terkenal bisnis juga angker sebagian besar adalah bangunan-bangunan gedung, desa, hutan dan masing-masing lokasi memiliki makhluk kejadian tragedi dan kepercayaan.
Melansir dari kanal youtube Okfron Satrio di mana warga masing-masing dan selayaknya rakyat Indonesia yang memiliki banyak suku dan etnis. Begitu juga dengan makhluk halus tapi hari ini kita akan bahas satu saja lokasi yang terkena kanker di Indonesia khususnya di Sumatera Barat yaitu Kelok 9.
Di mana Kelok 9 adalah Jalan Lintas Sumatera Barat dengan Riau yang pertama kali dibangun pada tahun resmikan pada tahun 2013.
Baca Juga: TJSL PLN Bantu 22.295 Penerima Manfaat dan Serap 975 Tenaga Kerja di Bidang Pendidikan
Jalur ini dibangun karena pada masa itu jalur ini adalah jalur yang sempit dan terjal dengan jurang tanpa batas di pinggir jalannya yang mengindikasi tingkat bahaya juga. Resiko yang lebih besar untuk keselamatan para penggunanya. Karena itulah pemerintah memutuskan untuk mendirikan jalur Kelok 9 ini.
Untuk Kelok 9 sendiri sebenarnya sudah lama banget terkenal angker karena memang lokasinya itu berada di tengah-tengah hutan belantara yang sejatinya merupakan sarang makhluk halus.
Dan para warga pun banyak bersaksi bahwa Kelok 9 ini sudah banyak kejadian kecelakaan orang hilang dan sebagainya dan lokasi hutan-hutan Sumatera Barat ini juga terkenal sebagai tempat tinggal orang dunia.
Pada tahun 2019 ada satu kasus orang hilang ya juga merupakan kasus kematian paling misterius yang pernah terjadi di sejarah Kelok 9 jadi tahun itu cerita ini sangat booming dan viral.
Redaksi akan bahas secara rinci dan detail tentang kasus kematian paling misterius yang terjadi di Kelok 9 di mana pada tanggal 25 Maret tahun 2019 dilaporkan telah hilang seorang pria berusia 37 tahun asal Rengat Riau yang bernama Ameh Santoso.
Sampai akhirnya jasad diambilnya ditemukan ada banyak kejanggalan-kejanggalan dan misteri dibalik kasus ini dan pada warga berspekulasi bahwa ambek ini diculik oleh orang bunian.
Kronologi kejadiannya jadi pada tanggal 25 Maret 2019 itu Amreh dan teman-temannya berniat untuk pulang kampung dari Padang menuju ke Rengat Riau dengan menggunakan mobil.
Normalnya perjalanan dari Padang menuju ke Rengat itu jika tanpa macet dan dengan kecepatan travel maka bisa ditempuh dalam waktu 12 jam durasi.
Namun kini mereka di sore hari dari Padang sehingga mereka sampai di Kelok 9 itu tengah malam dan pada jam itu malam amrini tiba-tiba minta temannya untuk berhenti di pinggir jalan karena dia kebelet pipis pengen buang air dan akhirnya mobil menepi berhenti dan turun.