bdadinfo.com

Keren! Wanita Keturunan Minang Ini Berhasil jadi Pejabat Penting di Luar Negeri - News

Marja Lubeck, anggota Parlemen Selandia Baru   (app.goo.gl)




- Maria Josina Elisabeth atau yang lebih dikenal dengan nama Marja Lubeck merupakan seorang politikus keturunan Minang, Sumatera Barat yang sukses meniti karier politiknya di luar negeri.

Marja Lubeck saat ini merupakan wanita berkewarganegaraan New Zealand atau oleh masyarakat Indonesia sering disebut dengan Selandia Baru. Ia memiliki keturunan Minang Sumatera Barat dari ayahnya.

Ayah Marja Lubeck merupakan orang Minang kelahiran Lubuk Sikaping, Sumatera Barat. Ayahnya sendiri merupakan seorang Tionghoa Indonesia yang lahir dan tumbuh paling tidak hingga masa kanak-kanak di Sumatera Barat.

Baca Juga: Bank Nagari Cabang Painan Salurkan Bantuan 68 Rompi ke Petugas Pasar e- Retribusi

Kala itu, Sumatera Barat atau Indonesia masih berada dalam pendudukan Jepang. Kampung dan keluarga kakek dari Marja Lubeck menjadi salah satu yang terdampak dari tragedi kelam masa lalu Indonesia tersebut.

Karena situasi tersebut, kakek dari Marja Lubeck harus meregang nyawa di tangan para tentara Jepang. Keluarga tersebut juga sempat menjadi tawanan dan ditahan di kamp Jepang selama perang dunia kedua.

Setelah kondisi di Indonesia jauh lebih baik saat itu nenek Marja Lubeck membawa ayahnya untuk pindah ke Belanda dan menetap di negara yang identik dengan kincir angin tersebut.

Sewaktu memutuskan untuk berpindah dari Sumatera Barat ke Belanda, ayah Marja Lubeck saat itu berusia 8 tahun.

Baca Juga: 10 YouTuber dengan Subscriber Terbanyak di Dunia, MrBeast Urutan Berapa?

Di Belanda, Marja Lubeck lahir pada kelahiran 1965. wanita tersebut tumbuh besar di negeri Belanda hingga Marja memutuskan untuk pindah tempat tinggal ke Selandia Baru.

Di negara salah satu paling timur di dunia tersebut, Marja Lubeck bekerja sebagai seorang pramugari untuk maskapai Air New Zealand di tahun 1996.

Kariernya pada dunia aviasi tergolong sukses setelah dirinya bergabung dengan Flight Attendant and Related Services Association (FARSA) sebagai delegasi dan terpilih sebagai presiden FARSA pada 2009, Marja bahkan menjabat selama empat periode.

Marja kemudian memutuskan untuk berkuliah dan lulus dengan gelar sarjana hukum pada tahun 2014 setelah belajar paruh waktu sebagai siswa yayasan di Fakultas Hukum Universitas Teknologi Auckland.

Baca Juga: Setelah Terbengkalai Empat Tahun, Akhirnya Proyek Jalan Tol Pangkalan-Payakumbuh Akan Lanjut Lagi

Karier politiknya dimulai saat ia bergabung dengan Partai Buruh dan menjabat berbagai posisi penting di Pemerintahan Selandia Baru.

Ia kemudian terpilih sebagai anggota parlemen. Pada masa jabatan pertamanya, Lubeck ditunjuk sebagai komite pendidikan dan tenaga kerja serta komite transportasi serta hubungan industrial. Pada pemilihan umum 2023, Marja mengetuai komite pendidikan dan tenaga kerja. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat