- Banyak orang Minangkabau yang mendunia lho. Salah satunya adalah pemuda Minang yang jadi software enginner di Google Amerika Serikat.
Nama pemuda Minang yang bisa jadi karyawan Google di Amerika Serikat yaitu Hamdanil Rasyid.
Tak disangka Google meliriknya dan merekrutnya jadi karyawan, padahal dia itu rangking 1000 lebih lho dari ribuan pemprograman komputer.
Apalagi Hamdanil ngaku nih dia itu sering gagal dalam praktik kimia, kok Google tertarik ya, yuk simak kisah lengkapnya.
Baca Juga: Jam Gadang, Ikon Kota Bukittinggi Kebanggaan Masyarakat Padang
Hamdanil Rasyid mengungkapkan sejak kecil suka komputer, namun saat sekolah dan masuk kuliah di Singapura, dia menekuni kimia.
Jalan hidup Hamdanil Rasyid dulu suka kimia saat sekolah sampai ikut Olimpaiade Sains Nasional juara dengan menyabet emas.
Selanjutnya saat tanding di Olimpiade Kimia Internasional, Hamdanil Rasyid hanya meraih perunggu.
Nah selanjutnya Hamdanil Rasyid ikut seleksi dan diterima di Universitas Nanyang Singapura mengambil jurusan teknik.
Setelah kuliah, Hamdanil masih di Singapura, dengan kerja di perusahaan teknologi Prancis yang berkantor di Singapura.
Tiga tahun lamanya Hamdanil kerja di perusahaan teknologi asal Prancis ini.
Tidak ngetop kok dilirik Google
Nah selanjutnya dia dikontak Google, karena Hamdanil kan ternyata sering ikut lomba programming. Termasuk code jam yang tiap tahun diselenggarakan Google.
Dalam lomba itu, peringkat Hamdanil itu papan tengah, nggak yang istimewa banget.