– Beberapa proyek pembangunan yang tak kunjung selesai selain Stadion Utama Sumatera Barat adalah pembangunan Gedung Kebudayaan.
Proyek ini disebut mangkart karena Pemprov Sumbar tidak menganggarkan kelanjutan proyek tersebut yang telah putus kontrak.
Padahal rencananya jika gedung ini rampung, keberadaannya bisa sangat menunjang aktivitas berseni dan juga wadah untuk para seniman lokal karena berfasilitas lengkap mulai dari ruang pameran hingga auditorium.
Baca Juga: Mangkrak Bertahun-tahun, Intip Fasilitas Keren di Stadion Utama Sumbar yang Diklaim Bertaraf Eropa
Dilansir dari sumbar.bpk.go.id, untuk pembangunan gedung yang berlokasi di Jalan Diponegoro No.31, Padang, ini sudah menelan anggaran APBD 2021 sebesar Rp31 miliar.
Padahal rencananya jika pembangunannya rampung secara keseluruhan maka gedung ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal untuk mendukung kreativitas, seni, dan kebudayaan masyarakat Sumbar.
Terlebih dengan moto yang dimiliki oleh Gedung Kebudayaan ini adalah ‘Rumahnya pada Seniman’.
Rencananya, gedung kebudayaan tersebut akan dibagi ke dalam beberapa ruangan.
Di antaranya yakni kantor pengelola, perpustakaan, ruang latihan atau workshop tari, workshop drama, puisi, sandiwara, musik, ruang diskusi, seminar, auditorium, galeri, ruang pameran dan Cineplex.
Pembangunan ini juga rencananya akan dilakukan secara bertahap, mulai dari zona A yang kabarnya sudah siap dan untuk zona B masih dalam pengerjaan yang tak kunjung rampung.
Kepala Dinas BMCKTR Sumbar, Era Sukma Munaf, mengatakan, bahwa masih menunggu kesepakatan dari pihak Pemprov dan DPRD Sumbar terkait kelanjutan proyek pembangunan Gedung Kebudayaan Zona B tersebut.
Lalu kemudian jika zona B sudah selesai, maka akan dilanjutkan dengan penyelesaian zona C.