– Beberapa waktu lalu ramai perbincangan mengenai kejadian penyebaran virus rabies hingga merenggut nyawa.
Dua kasus yang beberapa waktu lalu sempat ramai di media sosial merenggut nyawa manusia yang masih anak-anak.
Menanggapi hal ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta memastikan bahwa Jakarta masih aman dari bahaya virus rabies karena tidak sampai ke wilayahnya di Ibu Kota.
Baca Juga: Digigit Hewan Liar? Waspada, Kenali Berikut Ini Ciri-ciri Hewan yang Terinfeksi Virus Rabies
Penjelasan bahwa Jakarta berstatus bebas penyakit rabies ini sejak 6 Oktober yang disampaikan oleh Kepala Seksi (Kasi) Surveilans, Epidemiologi, dan Imunisasi Dinas Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama.
"Tidak ada kasus rabies positif dan kematian karena rabies positif di DKI Jakarta. Karena status di Jakarta sudah eliminasi atau bebas rabies sejak 6 Oktober 2004," terang Ngabila dalam siaran persnya, dikutip pada Senin, 3 Juli 2023.
Lebih lanjut, Ngabila juga menjelaskan bahwa ada peningkatan mengenai kasus gigitan hewan penularan rabies (GHPR) pada Juni 2023.
Dengan data menunjukkan sebanyak 442 kasus GHPR dan pada Mei 2023 sebanyak 336 kasus.
Untuk sekadar informasi, sebelumnya seorang anak perempuan berusia lima tahun digigit oleh anjing peliharannya yang ternyata mengidap rabies.
Dalam video yang viral di media sosial tersebut, tampak bocah malang itu kejang-kejang dan ketakutan saat diberi air minum oleh tim medis.
Baca Juga: Punya Riwayat Penyakit Asam Lambung? Konsumsi Makanan Ini Punya Khasiat Penurun Asam Lambung Loh
Sebelum meninggal dunia, bocah itu sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan, namun sayangnya, nyawa bocah lima tahun itu tidak tertolong.
Untuk mengantisipasi tidak terulangnya lagi kejadian itu, ada baiknya mengetahui langkah-langkah penanganan pada luka gigitan hewan dikutip dari yankes.kemkes.go.id.