bdadinfo.com

Mengenal Penyakit Rabies, Gejala, dan Tindakan Pertolongan Pertama Pencegahan Infeksi Virus yang Efektif - News

Mengenal Penyakit Rabies, Gejala, dan Tindakan Pertolongan Pertama Pencegahan Infeksi Virus yang Efektif (Pixabay.com/Johana Peña )

– Baru-baru ini viral di platform TikTok video yang memperlihatkan seorang anak perempuan terlihat kejang-kejang dan ketakutan saat diberi air minum oleh tim medis.

Usut punya usut, bocah perempuan berusia lima tahun itu lebih dulu digigit oleh anjing peliharannya.

Lalu apa itu rabies? Bagaimana tindakan pencegahan terinveksi virus rabies yang efektif? Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Tak Hanya di Paris, Berikut Deretan Kota Lainnya di Dunia dengan Populasi Tikus Paling Banyak

Dikutip dari akun Twitter @kegblgnunfaedh, kabarnya bocah perempuan itu meninggal dunia setelah digigit oleh hewan peliharaannya.

Sebelum meninggal dunia, anak perempuan itu sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan.

Namun sayangnya, nyawa bocah lima tahun itu tidak tertolong.

Rabies atau di Indonesia dikenal sebagai penyakit anjing gila adalah salah satu penyakit zoonosis yang menular dari hewan ke manusia.

Baca Juga: Terkenal Jadi Spot Bunuh Diri di Korea, Jembatan Mapo Difasilitasi Berbagai Alat Canggih Ini

Infeksi ditularkan oleh hewan yang lebih dulu terinfeksi rabies.

Beberapa hewan yang menjadi penyebab utama penyebaran rabies adalah anjing, kelelawar, kucing, dan kera.

Rabies adalah penyakit menular akut, menyerang susunan saraf pusat.

Penularannya bisa melalui air liur, gigitan, cakaran, jilatan, pada kulit yang luka oleh hewan yang terinfeksi rabies.

Hewan liar atau hewan peliharaan yang tidak mendapatkan vaksin rabies bisa berisiko tinggi menularkan rabies dengan masa inkubasi terjadi antara 4-12 minggu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat