bdadinfo.com

Kementerian PUPR Terus Menggenjot Pembangunan Infrastruktur Andal di Sumatera Barat - News

Infastruktur Sumatera Barat (pu.go.id)

- Kementerian PUPR  terus menggeliatkan pembangunan infrastruktur Proyek Lanjutan Jangka Panjang, yang andal di seluruh Indonesia, dan kali ini fokusnya adalah Provinsi Sumatera Barat.

Pembangunan infrastruktur berlanjutan ini bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan konektivitas, baik bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) maupun sektor pariwisata.
 
Salah satu proyek infrastruktur berlanjutan yang sedang dikerjakan di Provinsi Sumatera Barat adalah revitalisasi Kawasan Nagari Seribu Rumah Gadang (SRG) di Kabupaten Solok Selatan.
 
 
Proyek lanjutan ini dilakukan oleh Kementerian PU melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Barat.
 
Dirjen Cipta Karya, sebagai tindak lanjut pencanangan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) di Kota Padang pada Februari 2018 lalu.
 
Dikutip dari Website Kementerian PU Kamis 13 juli 2023, revitalisasi kawasan rumah adat khas Minangkabau ini meliputi pemugaran 32 rumah gadang, penataan lansekap kawasan, pembangunan menara songket sebagai landmark, serta pembangunan fasilitas untuk wisatawan.
 
 
Proyek berlanjutan ini melibatkan Sekitar 475 tenaga kerja dan juga 5 tukang tuo dengan biaya sebesar Rp67 miliar yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2019-2020.
 
Lokasi Kawasan Saribu Rumah Gadang (SRG) terletak sekitar 147 km dari Bandara Internasional Minangkabau dengan waktu tempuh sekitar 3,5 - 4 jam menggunakan transportasi darat.
 
Diharapkan bahwa Kawasan SRG tidak hanya menarik bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, tetapi juga mampu meningkatkan perekonomian masyarakat Solok Selatan dan sekitarnya.
 
 
Selain itu, Kementerian PUPR juga telah menyelesaikan revitalisasi Pasar Pariaman, sebagai upaya mendukung pemulihan ekonomi masyarakat di tengah pandemi Covid-19.
 
Pasar Pariaman, yang dibangun melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) Sumatera Barat, kini menjadi sarana perdagangan rakyat yang aman, nyaman, bersih, tertata, dan estetis di Kota Pariaman.
 
Pasar Pariaman, dengan sejumlah anggaran sebesar Rp89,7 miliar dan Manajemen Konstruksi senilai Rp2,8 miliar, dibangun di atas lahan seluas 5,431 m² dan dapat menampung 562 pedagang.
 
 
Pasar ini memiliki 362 kios dan los yang mampu menampung 200 pedagang.
 
Selain berfungsi sebagai tempat jual beli kebutuhan pokok masyarakat, keberadaan Pasar Pariaman juga menjadi daya tarik wisata karena lokasinya yang berada di pusat kegiatan kota dan dekat dengan Pantai Gandoriah.
 
Dalam sektor jalan dan jembatan, Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional III Sumatera Barat, Ditjen Bina Marga sedang melaksanakan pembangunan Tol Sirip Pekanbaru - Padang, dengan seksi Padang - Sicincin sepanjang 36,6 km.
 
 
Proyek ini merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera yang akan meningkatkan konektivitas antara Provinsi Sumatera Barat dengan Riau.
 
Dimulai pada Februari 2018, pembangunan Tol Padang - Sicincin ditargetkan selesai dan beroperasi pada Desember 2022.
 
Saat ini, progres fisik Tol Padang - Sicincin telah mencapai tahapan angka 40,81%.
 
 
Jalan Tol Padang - Pekanbaru secara keseluruhan membentang sepanjang 256 km dan terbagi menjadi enam seksi.
 
Ruas Tol Pekanbaru - Padang diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2025, sehingga akan semakin meningkatkan konektivitas di wilayah tersebut.
 
Kementerian PUPR terus berkomitmen dalam membangun infrastruktur yang handal dan berkelanjutan di seluruh Indonesia, termasuk di Provinsi Sumatera Barat.
 
Pembangunan ini diharapkan mampu memberikan dampak positif dalam peningkatan perekonomian masyarakat, pertumbuhan UMKM, dan sektor pariwisata.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat