bdadinfo.com

Peternak di Agam Didorong Manfaatkan Pakan Alami Secara Optimal - News

Peternak di Agam Didorong Manfaatkan Pakan Alami Secara Optimal (amcnews.co.id/)

 - Potensi pakan alami di Kabupaten Agam, Sumatera Barat, menjadi salah satu solusi untuk menurunkan biaya produksi bagi peternak di daerah tersebut. 

Kepala Dinas Pertanian Agam, Afniwirman, menyampaikan hal ini saat membuka acara bimbingan teknis (Bimtek) Budidaya Ternak dan Pakan Alami di Aula Tabek Mandi Sikabu, Koto Tuo, Kecamatan IV Koto, pada Rabu, 12 Juli 2023.

Bimtek yang berlangsung selama dua hari tersebut diikuti oleh puluhan peternak dari berbagai kelompok ternak di Agam. Afniwirman menjelaskan bahwa pihaknya terus berupaya membantu para peternak agar bisa mendapatkan keuntungan dalam budidaya ternak mereka.

Baca Juga: TMMD/N ke-117 Dibuka, Bupati Agam Ajak Semua Pihak Sinergi Tingkatkan Taraf Hidup Masyarakat

"Salah satu cara agar peternak bisa meraup untung adalah dengan menurunkan biaya produksi," ujar Afniwirman.

Lebih lanjut, Afniwirman mengatakan bahwa biaya produksi dapat dikurangi dengan mengoptimalkan penggunaan pakan alami. 

Saat ini, masih banyak peternak yang menggunakan pakan pabrikan, yang tentunya meningkatkan pengeluaran biaya produksi.

Baca Juga: Ketua TP-PKK Agam Paparkan Peranan PKK dalam Sukseskan Program Dashat

Menurut Afniwirman, Kabupaten Agam memiliki potensi yang cukup besar dalam penyediaan pakan alami untuk ternak. Potensi tersebut meliputi rumput, sagu, jagung, dedak, dan dedaunan lainnya.

Afniwirman menambahkan Selama ini, peternak cenderung menganggap pakan alami hanya terbatas pada rumput. Padahal, ada banyak jenis pakan alami lainnya seperti jagung dan sagu. Pakan-pakan ini dapat diolah melalui proses fermentasi menjadi pakan alternatif

Afniwirman menekankan bahwa pakan alternatif tersebut selain murah juga memiliki daya tahan yang cukup lama, sehingga dapat disimpan untuk digunakan pada saat dibutuhkan. 

Dengan adanya pakan yang dapat disimpan, para peternak tidak perlu lagi menghabiskan waktu setiap hari untuk mencari rumput.

Dalam konteks ini, Afniwirman juga menjelaskan bahwa populasi ternak di Kabupaten Agam masih tergolong baik.

Hal ini ditandai dengan jumlah pemotongan sapi kurban saat perayaan Idul Adha 1444 Hijriah yang lalu, di mana kuota pemotongan sebanyak 5 ribu ekor lebih berhasil terpenuhi dengan stok sapi lokal.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat