- Sumatera Barat (Sumbar) dikenal juga sebagai tanah yang kental akan budaya yang mengedepankan ilmu agama dan pengaruh agama yang kuat dalam setiap aspek kehidupan.
Namun, kejayaan Islam di Sumatera Barat tidak serta merta terjadi begitu saja, terdapat andil dari banyak sekali ulama-ulama yang tidak henti menyiarkan agama Islam.
Terlebih dahulu, Pulau Sumatera dulu merupakan wilayah yang mayoritas beragama Budha dan Hindu.
Baca Juga: Tapian Rajo, Cafe Kekinian Bukittinggi dengan Sensasi Nongkrong di Atas Air
Terdapat ulama yang menjadi salah satu tonggak muncul dan menyebarnya agama Islam di Sumatera Barat, ulama tersebut adalah Syekh Burhanuddin Ulakan.
Siapa yang sangka sewaktu Syekh Burhanuddin masih anak-anak, beliau dan ayahnya adalah seorang pemeluk agama Budha.
Meski demikian, pertemuannya dengan ulama dari Aceh, Syekh Abdur Rauf as-Singkili merubah segalanya.
Baca Juga: Wako Hendri Septa Kunjungi Rumah Duka Balita Tertimbun Longsor di Bukit Gado-Gado
Syekh Burhanuddin Ulakan tumbuh menjadi murid yang giat mempelajari ilmu agama.
Syekh Burhanuddin Ulakan selama pembelajarannya di Aceh banyak sekali mempelajari berbagai bidang ilmu agama, seperti bahasa Arab, tafsir, hadis, fikih, tauhid, akhlak, tasawuf, aqidah, syari'ah.
Berbekal ilmu yang dipelajarinya, Syekh Burhanuddin Ulakan kemudian kembali ke tanah Minang dan menyiarkan agama Islam kepada masyarakat Sumbar melalui surau yang beliau miliki.
Baca Juga: Kunjungi Rumah Tertimpa Longsor, Wako Hendri Septa Ingatkan Masyarakat untuk Selalu Waspada
Dalam surau gadang tersebut, Syekh Burhanuddin Ulakan menyebarkan agama Islam dan menyebarkan Tarekat Sathariyah.
Salah satu metode yang digunakan untuk melakukan aktivitas tersebut adalah melalui ilmu bela diri silat atau silek.