bdadinfo.com

Dijuluki Tanjakan AdSense dan Jalan Terekstrem, Simak Fakta dan Misteri Sitinjau Lauik - News

Begini Trik Bawak Mobil Transmisi Manual Melewati Pendakian Sitinjau Lauik, Sumatera Barat (Foto Youtuber sb75channel) (IST)





- Tanjakan Sitinjau Lauik dijuluki sebagai tanjakan Adsense karena banyaknya konten kreator Youtube di sana.

Selain itu, Jalan Sitinjau Lauik merupakan salah satu jalan terekstrim di Indonesia karena medan jalannya yang banyak berkelok-kelo dan tanjakan serta turunan yang curam.

Bisa dibilang, melewati jalan Sitinjau Lauik bisa menguji adrenalin karena medan yang dilalui berkelok-kelok dan jalanan curam.

Namun di sisi lain, pemandangan ketika melintas di Jalan Sitinjau Lauik sangatlah ini, kita diperlihatkan Panorama laut di sepanjang pantai barat dan keindahan pegunungan.

Baca Juga: Hebat! Dua Penyuluh Agama Islam Padang Panjang Ukir Prestasi Tingkat Sumbar

Selain itu, jalur ini juga memiliki beberapa fakta menarik dan bahkan ada misterinya yang belum banyak orang tahu, berikut 8 fakta dan misteri Jalan Sitinjau Lauik:

1. Merupakan Rute Nasional

Medan jalannya yang curam dan ekstrem, ternyata jalan Sitinjau Lauik merupakan jalan Nasional yang menghubungkan Kota Padang dengan Solok di Sumatera Barat.

Meskipun jalan yang ekstrem, karena merupakan jalan Nasional, wajar jika jalan Sitinjau Lauik selalu ramai kendaraan selama 24 jam mulai dari sepeda motor, mobil pribadi hingga bus dan truk.

Baca Juga: 5 Masjid Terbesar di Pulau Sumatera, Salah Satunya Ada di Sumatera Barat

2. Jalanan Terekstrem

Seperti yang sudah disinggung di awal, Sitinjau Lauik termasuk jalanan terekstrim di Indonesia karena jalurnya banyak tanjakan dan turunan yang curam dan berliku-liku.

Tak jarang, jalur tersebut banyak memakan korban jiwa, kendaraan yang melewati jalur tersebut harus dipastikan prima dan sopir yang berpengalaman.

3. Melalui Hutan Rindang

Jalur Sitinjau Lauik melalui hutan yang rindang, tak heran jika melewati jalan ini udara sangat sejuk dan asri.

Jalan Sitinjau Lauik membelah pegunungan dengan hutan hijau yang rimbun membuat kualitas udara di sana lebih bagus dan pemandangan sekitar lebih indah.

4. Rawan Longsor

Walaupun memiliki pesona yang indah, namun melintasi jalan tersebut harus hati-hati karena rute Sitinjau Lauik rawan longsor.

Ahli geologi Universitas Andalas, Fadru Mustafa yang dikutip dari channel Youtube Creative Hamdi mengatakan, tanah itu kondisi lahannya terbuka dan lahan tersebut juga menyerap air, itu salah satu penyebab indikasi longsor.

Selain itu, jalannya terjal dan tidak adanya tanaman besar yang dapat menahan tanah juga menjadi salah satu faktornya.

5. Akan Dibangun Flyover

Rencananya jalan Sitinjau Lauik akan dibangun Flyover untuk menekan kemacetan dan angka kecelakaan di jalur tersebut.

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memastikan pembangunan flyover di jalur tersebut saat kunjungannya ke Sumatera Barat sudah direstui rencana pembangunannya oleh Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah.

6. Banyak Konten Kreator

Seperti yang sudah disinggung di awal, tanjakan Sitinjau Lauik dijuluki tanjakan AdSense karena banyaknya konten kreator di sana.

Sebut saja konten kreator dari channel Youtube Sitinjau lauik Truck Video yang subscriber-nya sudah mencapai 2,48 juta.

Tak heran jika pendapatan para Youtuber yang membuat konten di Sitinjau Lauik bisa jutaan bahkan puluhan juta per bulan.

7. Dianggap Jalan Angker

Sebagian warga menganggap jalan Sitinjau Lauik ada misteri dan dianggap sebagai jalan yang angker.

Warga juga masih ada yang percaya bahwa jalanan tersebut memiliki penggu tak kasat mata untuk meminta tumbal korban jiwa.

Meskipun tidak bisa dibuktikan secara ilmiah, konon banyak sekali muncul makhluk halus yang menampakan wujudnya kepada sopir truk yang melintas pada malam hari di jalur Sitinjau Lauik dan membuat sopir-sopir truk kaget.

Ada juga yang menganggap penampakan monyet misterius yang sering muncul di lokasi itu warga percaya bahwa jika monyet itu muncul bahwa tak lama akan ada kecelakaan di jalur tersebut.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat