bdadinfo.com

Tanjakan Ekstrim Sitinjau Lauik Sumbar Makan Korban Lagi, Kali ini Bus MPM Terguling, ini Faktanya - News

Tanjakan Sitinjau Lauik Padang Solok Sumatera Barat (ist)

- Tanjakan Sitinjau Lauik di Kota Padang, Sumatera Barat (Sumbar) kembali memakan korban. Kali ini sebuah bus antar provinsi MPM terguling masuk jurang usai melintasi jalan tersebut.

Bus MPM tersebut masuk jurang dan terguling pada Minggu malam, 16 Juli 2023 saat melintas Tanjakan Sitinjau Lauik. Adapun informasi yang lebih lanjut hingga saat ini masih dalam penelusuran pihak kepolisian.

Tanjakan Sitinjau Lauik di Padang, Sumbar memang dikenal sebagai salah satu ruas jalan yang ekstrim dimana jalan tersebut  menghubungkan dua wilayah di Sumatera Barat yakni Padang dengan Solok. 

Baca Juga: Gubernur Sumatera Barat Tambah 10 Alat Berat untuk Penanganan Bencana di Tanjung Raya Agam

Sitinjau Lauik bisa dikatakan menjadi salah satu jalan yang ekstrim tidak hanya di Sumatera Barat melainkan juga di Indonesia bukan karena tanpa alasan. Dengan kondisi lokasi yang tidak lumrah namun selalu menjadi jalanan yang kerap dilalui oleh pengguna jalan.

Maka intensitas atau angka kecelakaan di tanjakan Sitinjau Lauik pun sangat tinggi,. Dalam satu tahun, kecelakaan yang terjadi di tanjakan Sitinjau Lauik bisa mencapai puluhan insiden.

Adapun hal yang mempengaruhi tanjakan Sitinjau Lauik menjadi sangat ekstrim adalah kondisi ruas jalan yang terjal dan menikung dengan tajam. 

Diketahui, tingkat kemiringan tanjakan Sitinjau Lauik mencapai 45 derajat. Hal tersebut diperparah dengan belokan tajam yang kerap kali menyulitkan pengendaraan kendaraan bermotor.

Baca Juga: Inspirasi Kisah Sukses Crazy Rich Banda Aceh, Shella Saukia: Pernah Diusir Tetangga hingga Rumah Bak Istana!

Dengan kondisi yang ekstrim tersebut, seringkali pengemudi roda empat maupun kendaraan bus dan truk mengalami kesulitan saat menaiki atau menuruni ruas jalan Sitinjau Lauik.

Bahkan beberapa diantaranya harus mengalami nasib naas dengan terlibat insiden kecelakaan di Sitinjau Lauik.

Selain kendaraan roda empat, kendaraan roda dua atau pemotor juga sering kali mengalami kesulitan saat naik atau turun melalui Sitinjau Lauik. Tidak sedikit dari para pengemudi yang tergelincir saat melewati ruas jalan tersebut.

Baca Juga: Ulama Besar Asal Sumbar yang Wafat di Makkah, Pernah Jadi Imam Besar Masjidil Haram

Akibatnya, para pengendara sering mengalami luka-luka baik luka ringan maupun cedera berat akibat peristiwa tersebut.*** 

 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat