- Sebanyak tujuh rencana pembangunan bendungan di Sumatera Utara sejak tahun 2004 belum menunjukkan kemajuan signifikan.
Proyek-proyek tersebut mangkrak dan belum selesai dikerjakan hingga saat ini.
Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi tersebut.
Menurutnya, pembangunan bendungan merupakan kebutuhan penting yang diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi berbagai sektor di Sumatera Utara.
Namun, hingga saat ini, wacana tersebut belum dapat diwujudkan karena proyek-proyek pembangunan bendungan yang telah berlangsung selama belasan tahun belum tuntas.
Baca Juga: Arti Ungkapan pada Percakapan Udin dan Mutiara, Kunci Jawaban Tema 1 Subtema 1 Kelas 2 Halaman 16
Salah satu contohnya adalah Bendungan Lau Simeme di Kecamatan Sibiru-biru, Deli Serdang, yang sampai saat ini masih dalam tahap pengerjaan.
Edy Rahmayadi kemudian membandingkan kondisi Sumatera Utara dengan daerah lain di Indonesia.
Menurutnya, Jawa Timur telah memiliki 35 bendungan, Jawa Barat memiliki 10 bendungan, dan Jawa Tengah memiliki 16 bendungan.
"Seharusnya di Sumatera Utara sudah ada tujuh bendungan sejak tahun 2004, tapi hingga saat ini tidak ada yang selesai," ungkap Edy Rahmayadi.
Gubernur menekankan bahwa pembangunan bendungan dilakukan setelah melakukan kajian mendalam, sehingga diharapkan memberikan manfaat besar bagi daerah yang bersangkutan.
Baca Juga: Viral di Medsos! Seorang Murid SD di Limapuluh Kota Bicara Kotor ke Guru Hingga Tendang Pintu Kelas
Dengan adanya bendungan, pertanian akan mendapatkan pasokan air yang cukup, cadangan bahan baku air bersih akan bertambah sebanyak 3 ribu liter per detik, fungsi kontrol banjir akan terjamin, dan juga dapat berpotensi sebagai objek wisata.
Dalam kunjungannya ke Bendungan Lau Simeme beberapa hari yang lalu, Edy Rahmayadi meminta semua pihak untuk mendukung pembangunan bendungan tersebut.
Selain itu, ia juga berharap adanya dukungan serupa terhadap rencana pembangunan bendungan di Kabupaten Karo.
Gubernur berharap agar pemerintah pusat, masyarakat, dan para pemangku kepentingan terkait dapat bekerja sama dalam mendorong percepatan pembangunan bendungan di Sumatera Utara.
Dengan terwujudnya proyek-proyek ini, Sumatera Utara dapat merasakan manfaat besar dari infrastruktur yang dibangun untuk masa depan yang lebih baik.***