bdadinfo.com

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi: Begal Ini Kenakalan, Jangan Dipolitisir! - News

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi (Tribunnews.com)

- Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan, fenomena begal yang terjadi di wilayah Sumatera Utara belakangan ini tidak boleh dipolitisir.

"Begal ini adalah kenakalan, jangan dipolitisir yang ketidak-tidak, semua harus bertanggung jawab," ungkap Edy dikutip dari cuplikan video yang dibagikan akun TikTok Ruag Publik News, Kamis, 20 Juli 2023.

Menurutnya, aksi begal yang meresahkan masyarakat di wilayah tersebut membutuhkan penanganan serius dan berkelanjutan lintas komponen.

Baca Juga: Digadang-gadang akan menjadi Tol Terpanjang di Indonesia, Tol Sumatera Barat-Riau memakai Mesin Canggih ini

"Yang harus kita lakukan bersama-sama perlu proses, bukan hari ini kita tertibkan begal terus hari ini selesai nggak. kita kan tidak terasa ni, itu yang saya mau," katanya.

Karena itu, ia menegaskan pentingnya kolaborasi dan kerja sama di setiap sektor dalam meminimalisir hal tersebut.

"Penghematan tenaga pengamanan itu sangat penting, dimulai dari apa, satpam masing-masing sektor, tarik ke wilayah satpol PP, apabila sudah tak mampu, yang di lawan rakyat aja kenakalan rakyat kita baru polisi ikut serta," kata Edy.

Mantan Pangdam I Bukit Barisan ini menyebutkan, kepala daerah penting memahami wewenang dan fungsinya dalam ketertiban di wilayahnya.

Penanganan begal tidak boleh dilakukan dengan gegabah, harus sesuai dengan aturan perundang-undangan karena Indonesia adalah negara hukum.

"Pentingnya bagi seorang kepala daerah untuk memahami wewenang dan fungsinya dalam menegakkan keamanan dan ketertiban di wilayahnya, termasuk saya sendiri sebagai Gubernur Sumatera Utara. Terkait penanganan begal ini, kita tidak boleh gegabah dalam bertindak, karena negara kita adalah negara hukum, ada aturan dan undang-undang yang harus kita patuhi," sebutnya.

Baca Juga: Kerap Diburu Para Wisatawan, Ini 3 Kuliner Khas Sumatera Utara yang Wajib Dicoba

Sebelumnya, Edy mengaku pihaknya telah menurunkan anggota Satpol-PP yang dilengkapi dengan "double stick" untuk terlibat aktif memberantas aksi begal tersebut.

"Sebagaimana yang sudah saya instruksikan beberapa hari yang lalu, seluruh personel Satpol PP Pemprov Sumut telah kita kerahkan ke beberapa titik di Kota Medan, Binjai dan sekitarnya untuk melaksanakan penindakan langsung dan deteksi dini terhadap kelompok-kelompok begal dan geng motor dalam rangka mewujudkan ketertiban dan keamanan di masyarakat," ujar Edy Rahmayadi.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat