- Proyek Tol Sumatera Barat-Riau menjadi salah satu proyek infrastruktur terbesar di Indonesia yang akan membawa manfaat besar bagi konektivitas dan mobilitas antarprovinsi.
Salah satu bagian penting dari proyek ini adalah pembangunan terowongan yang akan menghubungkan wilayah Pangkalan dan Lima Puluh Kota di Sumatera Barat.
Proyek ini menarik perhatian karena akan melibatkan sebuah mesin raksasa pembuat terowongan, yaitu mesin TBM (Tunnel Boring Machine) asal Jepang, yang akan menjadi yang terbesar di Indonesia.
Baca Juga: Gubernur Sumatera Utara Minta Jangan Dikit-dikit Polisi, Edy Rahmayadi: Ini Semua Jangan Bunyi!
Mesin TBM merupakan teknologi modern dalam pembangunan terowongan.
Dengan menggunakan mesin ini, proses pembuatan terowongan menjadi lebih efisien dan cepat.
Mesin TBM dapat mengebor tanah dan batuan sehingga memungkinkan pembangunan terowongan dengan risiko minim terhadap kecelakaan atau kerusakan lingkungan sekitar.
Baca Juga: Sekilas Mirip Keripik, Arai Pinang ternyata Kue Kering Khas Minang dengan Rasa yang Begitu Khas
Keunggulan utama dari penggunaan mesin TBM adalah percepatan durasi waktu pengerjaan.
Dibandingkan dengan metode lain, mesin TBM mampu mengebor dengan kecepatan yang lebih tinggi, sehingga proyek tol dapat selesai lebih cepat.
Ini berarti manfaat dari proyek tol ini dapat dirasakan oleh masyarakat lebih awal, meningkatkan konektivitas dan perekonomian di wilayah Sumatera Barat dan Riau.
Baca Juga: 5 Universitas Negeri Terbaik di Sumatera Utara, Lahirkan Lulusan Jadi Tokoh Politik
Selain itu, penggunaan mesin TBM juga mengurangi dampak negatif pada lingkungan.
Proses penggalian menggunakan mesin ini lebih terkendali dan mengurangi risiko penurunan tanah atau runtuhnya struktur sekitar.