bdadinfo.com

Anggaran Tembus Rp9 Triliun, Proyek Terowongan Jalan Tol Trans Sumatera Gunakan Alat Canggih Ini! - News

Proyek Terowongan Jalan Tol Trans Sumatera  (Youtube gumilang jalan jalan)

- Anggaran proyek Terowongan Tol Padang Pekanbaru yang merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) mencapai Rp9 Triliun.

Proyek pembangunan terowongan tol dengan total anggaran yang cukup besar ini ternyata menggunakan teknologi canggih dan mesin bor TBM dari Jepang.

Proyek pembangunan Tol Padang Pekanbaru pada seksi 4 Payakumbuh Pangkalan memiliki terowongan yang terpanjang di Indonesia, menjadikan proyek tol ini menjadi Tol termegah di Asia Tenggara.

Baca Juga: Jelajah Pulau Samosir, Nikmati Keindahan Tao Sidihoni yang Dikenal 'Danau di Atas Danau'

Dikutip dari situs resmi PUPR, ruas tol Padang Pekanbaru sepanjang 254,8 km ini memakan anggaran sebesar Rp80,41 Triliun dan telah terealisasi senilai Rp45,99 Triliun.

Sedangkan untuk pembangunan terowongannya yang terletak di Bukit Barisan, Payakumbuh, Kabupaten Lima Puluh Kota dengan anggaran Rp9 Triliun.

Tol Padang Pekanbaru pada seksi Payakumbuh Pangkalan akan memiliki 5 terowongan dengan total panjang 8,9 km dan menjadikan tol yang memiliki terowongan terpanjang di Indonesia.

Uniknya, terowongan ini menembus pegunungan Bukit Barisan dengan menggunakan 2 teknologi pembangunannya, yaitu metode New Austrian Tunneling method (NATM) dan metode Tunnel Boring Machine (TBM).

Kontraktor yang mengerjakan terowongan ini adalah kontraktor asal Jepang, yaitu JICA (Japan International Cooperation Agency).

Alat untuk mengebor terowongan atau mesin TBM ini memiliki ukuran yang sangat besar, didatangkan langsung dari Jepang.

Mesin bor TMB yang akan menembus perut Bukit Barisan memiliki ukuran yang besar, yaitu lebar 15 meter dan panjang 120 meter serta beratnya yang mencapai 4.649 Ton.

Mesin TBM yang didatangkan langsung dari Jepang ini mampu mengebor 8-10 meter per hari yang akan dibuat 2 terowongan dengan 2 jalur arah padang dan arah Pekanbaru.

Seperti yang sudah diberitakan sebelumnya, proyek jalan Tol dan Terowongan Padang Pekanbaru seksi Payakumbuh Pangkalan sempat mangkrak karena masalah lahan.

Baca Juga: Gubernur Sumatera Utara Minta Jangan Dikit-dikit Polisi, Edy Rahmayadi: Ini Semua Jangan Bunyi!

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat