– Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansarullah, secara resmi membuka acara dengan Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPD) Tingkat Kabupaten/Kota Provinsi Sumatera Barat.
Acara ini digelar oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda), pada Kamis (20/07/2023) di Auditorium Gubernuran Padang.
Pada kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Tanah Datar diakui berhasil menurunkan angka kemiskinan dan meraih peringkat lima besar Kabupaten/Kota terendah di Sumbar pada tahun 2022 lalu.
Wakil Bupati Tanah Datar, Richi Aprian, selaku Ketua TKPD kabupaten tersebut, diakui sebagai motivator dalam kesuksesan penurunan angka kemiskinan.
Dalam paparannya di hadapan seluruh peserta Rakor, Wakil Bupati Tanah Datar Richi Aprian, didampingi Kepala Bappeda Alfian Jamra, menyatakan bahwa keberhasilan pemerintah Tanah Datar menurunkan angka kemiskinan berkat kerjasama antar instansi dan dukungan dari berbagai pihak, serta kerja tim yang solid.
Wabup Richi juga menjelaskan empat strategi penanggulangan kemiskinan yang diimplementasikan di Tanah Datar, yaitu validasi data terkait pengurangan beban pengeluaran masyarakat miskin atau jaringan pengaman sosial, peningkatan kemampuan dan pendapatan masyarakat miskin, penurunan jumlah kemiskinan, dan sinergi kebijakan program penanggulangan kemiskinan.
"Syukurlah, keberhasilan menurunkan angka kemiskinan di Tanah Datar dapat dicapai berkat komitmen tinggi dari pimpinan daerah (Bupati dan Wakil Bupati), sinergi dari seluruh organisasi perangkat daerah, serta dukungan penuh dari berbagai pihak,” kata Richi dari situs pemerintah Tanah Datar.
Richi Aprian mengungkapkan kebahagiaannya atas keberhasilan empat strategi tersebut dalam menekan angka kemiskinan di Tanah Datar.
Hal ini tidak terlepas dari komitmen pimpinan daerah (Bupati dan Wakil Bupati) dan sinergi seluruh organisasi perangkat daerah serta berbagai pihak. Ia berharap keberhasilan ini akan terus berlanjut.
Baca Juga: Tari Pasambahan Minangkabau, Persembahan Kehormatan yang Memikat Hati Pengunjung
“Keberhasilan ini diharapkan akan terus berlanjut di masa yang akan datang," kata Richi.
Tidak hanya itu, Wabup juga berharap mendapatkan dukungan dari pemerintah provinsi dan pusat, terutama dalam hal pendanaan dan pendampingan, guna mencapai tujuan bersama untuk keluar dari jeratan kemiskinan dan mensejahterakan masyarakat.
Sebelumnya, Gubernur Sumbar, Mahyeldi, dalam sambutannya saat pembukaan acara, menekankan komitmen pemerintah Provinsi Sumatera Barat dalam menuntaskan kemiskinan, khususnya kemiskinan ekstrem sesuai amanat Presiden. Pada tahun 2024, targetnya adalah mencapai angka kemiskinan 0 persen.