- Proyek Tol Padang Sicincin, yang telah memasuki tahap pengerjaan pengerasan badan jalan, merupakan langkah maju yang penting dalam upaya meningkatkan konektivitas di wilayah tersebut.
Namun, seiring berjalannya proses konstruksi, proyek ini juga dihadapkan pada tantangan khusus, terutama terkait kondisi tanah di sekitar Padang Sicincin yang sebagian merupakan tanah bekas rawa-rawa yang cukup lunak.
Para pekerja konstruksi saat ini sedang berupaya mengatasi kondisi tanah yang lunak dengan melakukan pengerasan menggunakan rabat beton.
Baca Juga: Bupati Pesisir Selatan Apresiasi Kerja Sama PPDI dengan Perusahaan Dalam Menciptakan Lapangan Kerja
Salah satu wilayah yang menjadi fokus adalah STA 4 Korong Kasai, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman.
Pengerasan tanah ini menjadi langkah penting dalam memastikan stabilitas dan daya tahan jalan tol yang akan dibangun.
Meskipun ada tantangan dalam konstruksi di tanah bekas rawa-rawa, proyek Jalan Tol Padang Sicincin telah mencapai perkembangan signifikan.
Baca Juga: Top 5 Universitas Swasta Terbaik di Medan Sumatera Utara: ada yang Peringkat 24 Se-Indonesia
Saat ini, pengerjaan proyek telah mencapai KM 36 untuk proses konstruksi exit tol di Kapalo Hilalang, Kayu Tanam.
Namun, ada catatan bahwa pengerjaan di beberapa titik, terutama di sekitar wilayah tersebut, masih belum mencapai hasil maksimal karena proses pembebasan lahan yang belum sepenuhnya terselesaikan.
Proses pembebasan lahan menjadi aspek yang memerlukan perhatian serius karena dapat mempengaruhi kelancaran dan keberlanjutan proyek ini.
Baca Juga: Ukir Sejarah Baru, Di HUT ke-354 Kota Padang akan Diluncurkan Layanan Call Center 112
Diperlukan kerjasama dan komitmen dari berbagai pihak terkait untuk memastikan bahwa proses pembebasan lahan dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu.
Perkembangan Proyek Tol Padang Sicincin adalah langkah maju dalam pembangunan infrastruktur di wilayah Padang Sicincin.