bdadinfo.com

Sejarah Semen Padang FC, Klub Sepakbola Kebanggaan Masyarakat Minang - News

Tangkapan layar (IG semenpadangfcid)




- Sepakbola merupakan salah satu olahraga paling populer di muka bumi. Tak hanya masyarakat dunia, masyarakat Indonesia termasuk warga Sumatera Barat pun juga mencintai olahraga asal Inggris tersebut.

Sama seperti banyak daerah-daerah lain di Indonesia, Sumatera Barat juga memiliki klub sepakbola kebanggan. Nama klub tersebut adalah Semen Padang FC.

Klub ini pertama kali didirikan pada 30 November 1980 dengan nama PS Semen Padang. Sesuai dengan namanya, proses berdirinya Semen Padang FC ada keterlibatan PT Semen Padang.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Gelato Enak di Padang yang Wajib Kamu Coba, Ada yang Harganya Cuma 10 Ribu!

Pada saat itu, tim Galatama Pardetex Medan yang kalah saing dengan PSMS Medan berencana untuk memindahkan homebase mereka kota Padang. Hal tersebut dilakukan juga untuk mengobati kehausan masyarakat Sumbar atas prestasi sepakbola yang mandek.

Namun, gubernur Sumbar saat itu, Azwar Anas, menolak wacana tersebut. Ia menilai klub Pardetex tidak memiliki ikatan emosional dengan masyarakat Sumbar.

Berawal dari hal tersebut, akhirnya Gubernur Azwar Anas pun berinisiatif untuk membentuk klub sepakbola baru. Ia pun mendekati PT.Semen Padang untuk merealisasikan pendirian klub baru tersebut.

Baca Juga: Antisipasi Banjir, Wako Hendri Septa Minta Warga Perhatikan Kebersihan Drainase

PT.Semen Padang pun setuju dan akhirnya terbentuklah klub PS Semen Padang pada November 1980. PS Semen Padang pertama kali terjun di Divisi II Galatama tahun 1982.

Dalam perjalanannya, prestasi Semen Padang bisa dibilang tidak terlalu mentereng. Klub ini banyak menghabiskan masa kompetisi di papan tengah.

Prestasi terbaiknya selama masa Galatama adalah menjuarai Piala Galatama 1992 usai mengandaskan Arema Malang. Semen Padang pun berhak mewakili Indonesia di Piala Winners Asia 1993-1994. Sayangnya, mereka kandas di putaran kedua usai kalah dari wakil Jepang, Nissan Motors dengan agregat 2-12.

Baca Juga: Usai Digusur Karena Pembangunan Jalan Tol Sumatera, Warga Mauro Jambi Mendadak Jadi Miliader

Memasuki masa Liga Indonesia, prestasi Semen Padang kembali naik turun. Mereka sempat terlempar ke Divisi Utama sebelum akhirnya kembali ke Liga Indonesia pada tahun 2010.

Pada masa Liga Primer Indonesia atau saat terjadi dualisme Liga sepakbola di Indonesia tahun 2013, Semen Padang berhasil menjuarai liga tersebut dan berhak tampil di Piala AFC 2013.

Perjalanan mereka di Piala AFC cukup sensasional setelah berhasil keluar sebagai juara grup E. Di babak 16 besar pun mereka bisa mengalahkan wakil Vietnam, SHB Da Nang dengan skor 2-1 sebelum dihentikan oleh East Bengal India di babak perempat final.

Baca Juga: Geopark Merangin Jambi: Destinasi Wisata Alam di Sumatera yang Baru Resmi Jadi Situs UNESCO

Saat ini, Semen Padang FC masih harus berjuang di Liga 2 setelah terdegradasi dari Liga 1 di tahun 2017.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat