bdadinfo.com

Budaya Membaca Masih Rendah, Pemkab Padang Pariaman Gelar Sosialisasi Literasi - News

Ilustrasi membaca.  (PIXABAY/StockSnap )

- Hasil survey tingkat kegemaran membaca masyarakat Kabupaten Padang Pariaman pada Tahun 2022 dinilai masih rendah.

Karena itu, Pemkab Padang Pariaman menggelar sosialisasi gemar membaca dan literasi buat masyarakat.

Sosiaslisi gemar membaca dan literasi yang digelar Pemkab Padang Pariaman melalui Dinas Kearsipan dan Perpustakaan, Senin, 31 Juli 2023.

Baca Juga: Deretan Proyek Paling Lama Pembangunannya di Sumbar: Kendala Infrastruktur dan Dampaknya bagi Kemajuan Daerah

Sebanyak 68 orang yang terdiri dari pemerintahan Wali Nagari, pihak sekolah serta perpustakaan mengikuti sosialisasi gemar membaca dan literasi Pemkab Padang Pariaman ini.

Acara digelar di Aula Dinas Kearpus, dihadiri oleh Wakil Bupati Padang Pariaman Rahmang. Dalam sambutannya, ia mengatakan jika budaya membaca merupakan faktor pengembangan wawasan.

Wawasan yang berkembang, kata Rahmang lagi, bisa diimplementasikan di berbagai konteks kehidupan bermasyarakat.

Baca Juga: Hanya 7 Km dari Pusat Kota Pariaman, Keindahan Pantai Sunua Masih Asri dengan Tumbuhnya Pohon Rindang

"Upaya pembudayaan harus ditanamkan dan dilatih sedini mungkin serta dilakukan secara berkelanjutan, sehingga dengan adanya kegiatan ini dapat memunculkan role model sebagai garda terdepan dalam meningkatkan budaya baca dan literasi di Kabupaten Padang Pariaman," kata Rahmang, dilansir dari laman resmi Pemkan Padang Pariaman.

Rahmang juga menjelaskan, peran perpusatakan juga penting dalam peningkatan budaya membaca masyarakat Padang Pariaman.

Dengan budaya membaca yang baik, kualitas hidup masyaralat makin berkembang, Padang Pariaman pun akan semakin berjaya.

Baca Juga: Mitsubishi Mulai Ungkap Penampakan New SUV Untuk Pertama Kalinya di Dunia

Hal serupa diungkapkan Kepala Dinas kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Padang Pariaman, Erman. Ia juga menyebut peningkatan SDM Perpustakaan juga harus diperhatikan.

SDM yang baik akan meningkatkan pengetahuan pengelolaan perpustakaan sehingga daya kunjung tempat literasi tersebut akan makin meningkat.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat