bdadinfo.com

40 Pelaku Kuliner se-Kabupaten Pesisir Selatan Diberikan Pelatihan Peningkatan Inovasi Kuliner - News

40 Pelaku Kuliner se-Kabupaten Pesisir Selatan Diberikan Pelatihan Peningkatan Inovasi Kuliner (Kominfo Pesisir Selatan)


- Dengan mengunakan DAK non Fisik 2023, sebanyak 40 orang pelaku kuliner se-Kabupaten Pesisir Selatan mendapatkan pelatihan Peningkatan Inovasi dan Higienitas Sajian Kuliner. Selama 3 hari mulai Selasa - Kamis (1-3/8) di Hotel Gizella Bayang.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Suhendri yang membuka kegiatan ini mengungkapkan pelatihan peningkatan inovasi dan higienitas sajian kuliner yang diadakan oleh Dinas Pariwisata dengan tujuan untuk melatih dan meningkatkan wawasan serta mendorong munculnya inovasi dan kreativitas kuliner dari para pelaku usaha di destinasi-destinasi wisata, untuk dapat memberikan sajian yang sehat dan berkualitas serta menarik bagi wisatawan.

Menjelaskan bahwa kuliner merupakan salah satu sub industri kepariwisataan yang memiliki peranan penting dalam perkembangan perekonomian masyarakat.

Baca Juga: Padang Panjang Diusulkan Menjadi Nominator ASEAN Smoke-Free Award 2023

Kadispar berharap agar seluruh peserta mengikuti pelatihan ini dengan baik, supaya nantinya bisa dipraktekan di rumah masing-masing sehingga bisa menghasilkan kuliner yang bagus dan berkualitas untuk pengembangan kuliner di Kabupaten Pesisir Selatan

“Kita berharap nantinya para pelaku ekonomi kreatif khususnya dibidang kuliner bersinergi dengan pemerintah untuk melakukan peningkatan kualitas sehingga dapat berkontribusi untuk membantu meningkatkan ekonomi,” imbuhnya.

Mengungkapkan harus ada ciri khas dan baru di kuliner sehingga wisatawan bisa menemukan kekhasan kuliner didaerah yang dikunjunginya dan berbeda dari daerah lain.

Baca Juga: Genius Umar Hadiri Pertemuan Antara Gubernur dan Wali Kota se-Asia Tenggara di Jakarta

"Selalulah berinovasi sehingga wisatawan yang datang ke Pesisir Selatan betah dan kembali lagi kedaerah kita karena adanya keunikan kuliner disampinh pesona kawasan wisata yang menawan," ujarnya

Ditambahkannya banyak hal yang harus diperhatian dalam pengelolaan kuliner,salah satunya adalah kehigenisannya dan harga yang standar. Jangan kebersihan dan harga menjadi pengunjung jera untuk datang kembali karena tidak memenuhi standar.

"Selalulah berinovasi dan mencoba hal yang baru jangan hanya itu itu saja,kalau perlu mengali potensi yang dimiliki daerah dan bisa dikreasikan dengan hal yang baru dan kekinian," ujarnya. ***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat