- Provinsi Sumatera Barat masih digegerkan dengan aksi demonstrasi masyarakat dari Nagari Air Bangis.
Demonstrasi dilakukan di depan kantor Gubernur Sumatera Barat tersebut disebabkan konflik Proyek Strategis Nasional di Nagari Air Bangis, Kabupaten Pasaman Barat.
Aksi warga Nagari Air Bangis menarik perhatian banyak pihak. Tidak terkecuali Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Andalas (BEM Unand).
Baca Juga: Mendapat Protes oleh Warga Air Bangis, Apa Sih Sebenarnya Proyek Strategis Nasional?
BEM Unand menyoroti pembubaran hingga penangkapan massa demonstrasi dengan cara semaunya, dianggap semena-mena kepada masyarakat.
Mereka menyebut Proyek Strategis Nasional yang sudah diatur dalam Perpres No.3 Tahun 2016 perlu dikaji. Bukan hanya keunggulan percepatan pembangunan saja, tetapi juga hambatan yang ada.
"Setiap hambatan baik regulasi dan perizinan wajib diselesaikan para menteri terkait, gubernur, hingga bupati," tulis BEM Unand dalam postingan di akun Instagram @bemkmunand pada 6 Agustus 2023.
Baca Juga: Menyambangi Keindahan Pantai Carocok di Painan Sumatera Barat, Bikin Healing makin Asyik!
Selain hal tersebut, mereka juga ingin supaya masalah percepatan penyediaan lahan dan jaminan keamanan politik menjadi perhatian.
BEM Unand pun membuat pernyataan terkait tuntutan masyarakat Air Bangis selama demonstrasi.
Dalam surat keputusan ditandatangani pada 6 Agustus 2023, mereka memiliki enam pernyataan sikap sebagai usaha menanggapi masalah sedang terjadi.
Baca Juga: Diwarnai Penangkapan di Masjid Raya Sumbar, Sejumlah Demonstran Air Bangis Dibebaskan Pihak Berwajib
Pertama, BEM Unand mendukung penuh gerakan masyarakat Air Bangis dalam memperjuangkan hak-hak mereka yang tertindas akibat proyek tersebut.
Selain perjuangan dilakukan masyarakat, para mahasiswa di Sumatera Barat juga turut mendukung gerakan aksi menuntut keadilan tersebut.