- Punya nilai investasi hingga mencapai Rp7,9 triliun, Jalan Tol Lingkar Pekanbaru disebut baru mencapai progres konstruksi 1,06%.
Proyek yang akan direalisasikan oleh PT Hutama Karya Persero ini juga akan dibangun jembatan penghubung yaitu Jembatan Siak V.
Diakui oleh Sekdako atau Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Indra Pomi butuh biaya yang cukup besar untuk pembangunan jalan lingkar Tol Pekanbaru-Dumai ini.
Baca Juga: Prakiraan Cuaca Kota-kota di Sumatera Minggu 13 Agustus 2023, Cerah Berawan dan Hujan Datang Bersama
Untuk anggaran pembangunan jembatan saja dibutuhkan sekitar Rp600 miliar, lebih besar dari DED awal yang dirancang tahun 2012 yang hanya sebesar Rp400 miliar.
Diakuinya pembangunan Jembatan Siak V yang rencananya memiliki panjang 1,35 km ini butuh bantuan dari berbagai pihak.
"untuk itu butuh dukungan dari gubernur Riau, dari Kementerian PUPR dan pemerintah pusat," ungkap Indra Pomi.
Dalam pembangunan proyek jalan Lingkar yang menghubungkan antara pintu Tol Pekanbaru-Dumai ke pintu Tol Pekanbaru-Jambi akan menggunakan dana dari APBN serta bantuan dari luar negeri.
Adapun jalan lingkar ini direncanakan akan dibangun sepanjang 43 km.
Jalan Tol Lingkar Pekanbaru ini nantinya akan menghubungkan tiga ruas jalan Tol Trans Sumatera diantaranya Tol Pekanbaru-Dumai, Tol Bangkinang-Pangkalan, hingga Tol Padang-Sicincin.
Baca Juga: KWT Pedagang Sayur Keliling Padang Panjang Adakan Bimtek Sociopreneur UMKM Produk Kale
Menariknya, pembangunan jalan Tol Lingkar Pekanbaru adalah adanya keterlibatan dari PT Sarana Bandar nasional (SBN) yang merupakan anak usaha dari PT Pelayaran Nasional Indonesia Persero atau Pelni.
Truk-truk pengangkut material pembangunan Tol Lingkar Pekanbaru akan dikirimkan oleh PT SBN atau Pelni Logistics.