- Provinsi Lampung adalah salah satu wilayah di Indonesia kaya akan budaya, sejarah, dan keindahan alam. Salah satu daya tarik bagi para pengendara yang melintasi Pulau Sumatera adalah Menara Siger, sebuah ikon unik dapat dilihat jelas ketika melewati Jalan Tol Trans Sumatera.
Menara ini tidak hanya menjadi tanda pengenal, tetapi juga menjadi titik nol perjalanan berkendara di Pulau Sumatera. Menara Siger memiliki bentuk sangat khas dan unik. Bentuk Siger menonjol dan berwarna kuning emas terlihat begitu memukau terutama saat siang hari.
Sejak diresmikan pada 2008, salah satu daya tarik utama Menara Siger adalah lokasi strategis. Terletak di atas bukit, menara ini dapat terlihat ketika kita memasuki Jalan Tol Trans Sumatera dari Pelabuhan Bakauheni.
Baca Juga: Afrizon Uncu: Bersama Andre Rosiade, Gerindra Sumbar di Tangan yang Tepat
Ketika para pengendara melewati jalan tol, mereka dengan mudah melihat keindahan dan keunikan Menara Siger dari kejauhan.
Pemandangan menara menjulang tinggi, dengan latar belakang langit biru atau senja yang memukau, menciptakan visual khas bagi para pengendara.
Jika melihat menara ini pasti sudah tahu Anda sedang berada di Provinsi Lampung.
Baca Juga: Ketika Ustaz Abdul Somad Cerita Sejarah Kerajaan Islam di Sumatera, Simak Agar Tidak Celaka!
Menara Siger tidak hanya menawarkan keindahan visual, tapi juga memiliki makna mendalam bagi masyarakat Lampung.
Siger adalah mahkota pengantin berbentuk segitiga dengan cabang dikenakan perempuan Lampung dalam berbagai acara sakral.
Pucuk dari Siger di menara ini berjumlah sembilan, menjadi simbol dari sembilan bahasa dimiliki masyarakat Lampung.
Baca Juga: Lima Minggu Turun, Harga Daging Ayam Broiler di Kota Padang Panjang Kembali Naik
Sedangkan warna kuning dan merah di bangunan tersebut melambangkan kejayaan dan keberanian masyarakat setempat.
Menara ini juga menggambarkan semangat masyarakat Lampung yang bangga akan warisan budaya dan berusaha tetap melestarikan di tengah arus modernisasi.