- Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang jatuh pada 17 Agustus dianggap sebagai momen untuk terbebas dari masalah.
Namun, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Riau atau BEM UNRI menganggap masih banyak masalah yang harus dihadapi oleh masyarakat.
Sheingga, BEM UNRI mengirimkan surat pernyataan sikap kepada Presiden Jokowi.
Baca Juga: Kisah Epik HR Rasuna Said, Pahlawan Nasional yang Dijadikan Nama Jalan dan Stasiun LRT di Jakarta
Dalam postingan di akun Instagram @bemunri, mereka mengkritik masalah yang dihadapi dari Barat hingga Timur Indonesia yang merusak makna kemerdekaan.
Pasalnya, Riau dianggap menjadi salah satu daerah yang mempunyai segudang masalah.
Lantaran, pemerintah provinsi yang tidak tanggap hingga pemerintah pusat yang seharusnya ikut ambil bagian dalam menyelesaikan maslaah yang ada.
Baca Juga: Jalan Nasional Painan-Kota Padang Belum Dapat Dilalui, Lumpuh Akibat Longsor!
Menteri Sosial Politik BEM UNRI, Muhammad Ravi menyebut banyak masalah yang ada di Riau.
Seperti pertumbuhan ekonomi yang tidak dirasakan rakyat kecil hingga kebakaran hutan dan lahan.
''Pemerintah Provinsi Riau terlalu buta dengan kondisi masyarakatnya, sementara mereka sibuk berpesta dalam agenda-agenda seremonial yang tidak penting,'' ujar Ravi seperti yang dikutip dalam postingan pada 17 Agustus 2023 kemarin.
Ia menyebut kinerja Gubernur Riau harus dievaluasi oleh Presiden Jokowi.
Sehingga, dirinya berharap supaya masalah-masalah yang ada bisa diambil alih oleh pemerintah pusat.