- Di suatu kampung terpencil yang terletak di daerah Sumatra Barat, tersembunyi sebuah kisah luar biasa yang menggetarkan hati.
Menghiasi tepian laut, hiduplah keluarga sederhana Pak Buyung bersama istrinya dan putra kecilnya, Indra.
Mereka bergantung pada hasil hutan dan tangkapan ikan untuk bertahan hidup.
Baca Juga: Pemda dan DPRD Tanah Datar Sepakat, KU dan PPAS di Tandatangani Bersama
Indra, seorang bocah muda, tumbuh dengan semangat yang tak tergoyahkan.
Dalam setiap ekspedisi berburu dan mencari ikan bersama orangtuanya, ia memancarkan kebanggaan yang mengisi hati keluarganya.
Namun, ada satu masalah yang menghantui mereka: Indra memiliki selera makan yang luar biasa, mampu menghabiskan setengah bakul nasi dalam sekali santap.
Baca Juga: Tips Kesehatan: Penderita Penyakit Diabetes Ternyata Bisa Makan Apapun! Ini Kuncinya
Namun, ujian lebih besar menanti mereka saat musim kelaparan tiba.
Dalam keterbatasan, keluarga Pak Buyung berusaha mengatasi rasa lapar yang melanda. Namun, semangat mereka hampir luntur di tengah keterpurukan.
Cahaya harapan muncul dari tindakan tak terduga. Sang Ibu, dengan tekad yang bulat, mengutus Indra untuk mencari hasil hutan di Bukit Junjung Sirih.
Baca Juga: Legenda Cinta Abadi, Kisah Tragis Siti Nurbaya yang Menginspirasi Generasi Muda
Indra menuruti dengan setulus hati. Sebelum berangkat, ia memberi makan pada sahabat setianya, ayam piaraannya, Taduang.
Ayam itu bukanlah sekadar hewan piaraan, tetapi juga sahabat yang setia, menemani pulang setiap hari dengan riang suaranya.