bdadinfo.com

Satpol PP Bongkar Lapak Pedagang yang Berjualan di Batu Grib Muara Lasak Padang - News

Satpol PP Bongkar Lapak Pedagang yang Berjualan di Batu Grib Muara Lasak Padang

PADANG, -
Lapak-lapak milik pedagang yang berada di atas batu grib disepanjang Muaro Lasak ditertibkan dan ditata oleh petugas gabungan yang terdiri dari Dinas Pariwisata (Dispar), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota Padang, TNI dan Polri, Kamis (20/1/2022).

Pantauan Harianhalauan.com pada penertiban ini sebanyak puluhan personil diturunkan terdiri dari Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang bersama dengan TNI dan Polri, sekitar pukul 16:30 Wib.

Baca Juga: Sebelum Ditemukan Tewas di Batu Grib Pantai Cermin, Ternyata MA Sempat Seperti Orang Kebingungan

Petugas membongkar seluruh lapak milik pedagang yang terdiri dari tempat duduk dari kayu. Pembatas lapak dan barang- barang lainya dan diserahkan kepada pemiliknya.

Kepala Satpol PP Kota Padang, Mursalim mengatakan, penertiban di kawasan pantai Muaro Lasak merupakan salah satu bentuk penegakan aturan tentang ketentraman masyarakat dan ketertiban umum (Trantibum) di kota Padang khususnya kawasan objek wisata.

Baca Juga: Jenazah Pria yang Ditemukan Warga di Batu Grib Pantai Cermin Ternyata Warga Agam

Ia menjelaskan, dalam melakukan penertiban tersebut pihaknya mengerahkan sekitar 60 personil yang juga dibantu oleh petugas dari Dispar Kota Padang dan personil dari TNI dan Polri.

"Jadi kegiatan penertiban dan penataan ini dilakukan karena kami ingin mengembalikan fungsi dari batu krib sebagai pemecah ombak bukan sebagai tempat atau lokasi berjualan," katanya.

Mursalim mengungkapkan, kegiatan tersebut juga dalam rangka mengantisipasi terjadinya tindakan yang melanggar norma dan nilai yang berlaku di masyarakat seperti aktivitas yang menjurus kepada tindakan asusila.

"Jadi di kawasan batu krib ini mulai muncul tenda ceper yang mana keberadaannya berpotensi melanggar normal dan nilai. Selain itu dengan tidak adanya aktivitas di atas batu krib, petugas dengan mudah mengawasi aktivitas di sana," ujarnya.

Jika ke depan masih ditemukan adanya aktivitas berjualan di atas batu krib, maka pihaknya akan melakukan dan memberikan tindakan tegas yang sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Tentu kami berharap ke depan batu krib ini bebas dari aktivitas apapun," pungkasnya. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat