bdadinfo.com

Bjorka Beraksi Lagi, Kali Ini Diduga Jual 44 Juta Data My Pertamina Seharga Ratusan Dollar - News

Bjorka bocorkan 44 juta data MyPertamina. (Unsplash.com)

 - Hacker atau peretas dengan bernama Bjorka kembali berulah. Setelah membagikan data pribadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Johnny G. Plate di grup telegramnya pada 10 September lalu, kini ia muncul dengan aksi yang serupa.

Hacker Bjorka diketahui memberikan pengakuan telah menjual data sebanyak 44 juta data dari aplikasi MyPertamina di Breached Forum dengan harga fantastis yakni 25.000 dolar AS atau setara Rp392 juta dalam bentuk Bitcoin.

Baca Juga: Bjorka Warga Negara Asing atau Indonesia? Dengerin Nih Penjelasan Irjen Dedi

Bjorka membagikan pengakuannya tersebut dalam unggahan terbaru bertajuk 'MyPertamina Indonesia 44 Million' di situs Breach Forums hari ini di Twitter.

Akun Twitter @secgron atas nama Teguh Aprianto telah membeberkan aksi klaim Bjorka telah membocorkan data pengguna aplikasi MyPertamina tersebut melalui unggahannya.

Baca Juga: Panas! Balas Cibiran Hacker Bjorka, Nikita Mirzani: Jangan Banyak Alasan

"Publik dipaksa utk daftar di berbagai aplikasi, tapi tak ada jaminan bahwa data kita akan aman. Sekalinya menjamin, tak lebih dari sekadar omong kosong belaka," tulisnya pada unggahannya yang dikutip  pada Jumat 11 November 2022.

Adapun data yang dibocorkan meliputi nama, email, Nomor Induk Kependudukan (NIK), NPWP, alamat, nomor telepon, dan pendapatan seseorang.

Akun Teguh Aprianto juga mengunggah sebuah tangkapan layar yang memperlihatkan informasi terkait pembobolan data yang dilakukan Bjorka dan nampak sebuah lambang MyPertamina.

Menanggapi hal tersebut, pihak Mypertamina dan Telkom akan segera melakukan investigasi untuk memastikan informasi yang beredar.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan bahwa perusahaan sedang melakukan pengecekan dan memastikan keamanan data para pengguna MyPertamina.

"Pertamina dan Telkom sedang melakukan investigasi bersama untuk memastikan keamanan data dan informasi terkait MyPertamina," ujar Irto saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Kamis (10/11/2022) yang dilansir dari inews pada Jumat 11 November 202.

Berdasarkan data PT Pertamina Patra Niaga, sebanyak 2,9 juta unit kendaraan telah terdaftar di aplikasi MyPertamina sebagai kendaraan yang berhak mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi Pertalite dan Solar.

Data diri yang dilengkapi saat proses pendaftaran akan digunakan untuk kebijakan pembatasan pembelian BBM bersubsidi, berdasarkan jenis kendaraan. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat