bdadinfo.com

Hore! Ada Kabar Baik dari Menkes, Gangguan Ginjal Akut Sudah Selesai - News

Menkes, Budi Gunadi Sadikin.

- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menyatakan kasus gangguan ginjal akut di Indonesia telah selesai. Hal itu dilandaskan karena jumlah kasus tersebut sudah turun drastis.

Berdasarkan data Kemenkes, bahwa kasus gangguan ginjal akut telah memakan korban jiwa mencapai 200 orang.

Baca Juga: Gangguan Ginjal Akut, 133 Anak Meninggal, Ini Sebaran Kasus di Sejumlah Daerah

"Kalau (kasus) gangguan ginjal akut, dari sisi Kementerian Kesehatan sebenarnya sudah selesai,” ujar Menkes RI, Budi Gunadi Sadikin dilansir dari Okezone.com, Sabtu, 19 November 2022

Kasus gangguan ginjal akut ini dianggap selesai, menurut Budi, karena dengan melihat penurunan jumlah angka kasus.

Baca Juga: Menkes Pastikan Obat Fomezipole untuk Pasien Gangguan Ginjal Akut Gratis

“Sejak kita berhentiin obat-obatan (obat sirop dengan cemaran zat berbahaya EG dan DEG) tersebut, itu turun drastis," sambungnya.

Kemenkes melaporkan memang jumlah kasus meninggal pasien gangguan ginjal akut sudah mencapai 200 orang. Angka kematian tersebut, dikatakan merupakan pasien yang telah menjalani perawatan.

Dikatakan Juru Bicara Kemenkes, dr. Mohammad Syahril, satu orang pasien meninggal sudah dalam kondisi stadium lanjut atau 3. Sementara itu, jumlah kasus yang dirawat berkurang satu yaitu 13 orang.

“Sementara, total kematian ada 200 orang dan yang sembuh ada 111 orang. Saat ini yang dirawat tinggal 13 orang,” terang dr. Syahril dalam siaran IDI Menjawab soal Update Terkini Gangguan Ginjal Akut pada Anak di laman Instagram IDI, Jumat, 18 November 2022.

Catatan data di atas, dari keterangan dr. Syahril, masih tercatat dari 27 Provinsi di Indonesia. Sedangkan angka kesembuhan, sudah ada 111 orang pasien. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat