bdadinfo.com

Genjot Investasi, Menhub Dorong Digitalisasi Pelayanan Transportasi Laut - News

Menhub saat membuka Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut.

 - Digitalisasi di semua sektor kini menjadi hal yang dikejar oleh pemerintah Indonesia. Salah satunya di bidang transportasi khususnya transportasi laut.

Dilansir  dari website dephub.go.id, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi terus mendorong digitalisasi layanan di sektor transportasi laut.

Baca Juga: Menhub Imbau Masyarakat Balik Lebih Awal atau di Atas Tanggal 8 Mei 2022 saat Arus Balik Lebaran

Besar harapannya dengan adanya digitalisasi, akan memacu produktivitas dan mempercepat pelayanan sehingga diharapkan akan memberikan kemudahan berinvestasi bagi para pelaku usaha.

“Ujung tombak Kemenhub yang menjadi visi misi Presiden ada di sini yaitu konektivitas perintis dan tol laut. Oleh karenanya saya minta seluruh jajaran Ditjen Perhubungan Laut secara konsisten melakukan digitalisasi. Lakukan dengan serius dan dengan hati, agar apa yang kita lakukan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat,” ujar Menhub pada Rabu, 7 Desember 2022.

Baca Juga: Menhub Apresiasi Kolaborasi PLN dan INSA Amankan Pasokan Energi Primer

Dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Laut (Rakornis LALA) dengan tema ‘Layanan Digital Hadapi Tantangan Global’ secara daring di Jakarta.

Menhub mengatakan, proses layanan digitalisasi seperti: penyeragaman tarif, standar penumpang, kegiatan bongkar muat, dan lain sebagainya harus konsisten dilakukan agar penyelenggaraan program tol laut dapat semakin optimal.

Selanjutnya, Budi mengatakan koordinasi antar pemilik saham untuk menunjang konektivitas angkutan laut perintis menjadi hal yang penting.

Menhub mendorong agar KOP (Kantor Otoritas Pelabuhan) maupun KUPP (Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan) di daerah memberikan evaluasi terkait ruas konektivitas yang belum dilayani oleh pihak swasta sehingga pada ruas tersebut dapat dilayani dengan angkutan tol laut perintis.

Selanjutnya, Menhub menjelaskan, akan terus mengoptimalkan program tol laut, khususnya untuk trayek-trayek yang belum mampu menarik minat pelaku usaha untuk hadir melayani.

“Kedepan, kami akan menyederhanakan proses lelang/tender tol laut dan perintis ini, agar dapat dibuka selebar-lebarnya kompetisi, agar tidak ada konflik kepentingan dalam tender ini,” katanya.

Rakornis ini turut dihadiri oleh beberapa perwakilan seperti dari Bank Dunia, Kementerian Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kementerian UMKM, dan para pelaku usaha di bidang pelayaran. (*)

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat