- Diketahui ilmuwan Prancis berhasil kembali menghidupkan virus zombie, hingga membuat heboh banyak kalangan.
Pada zaman dulu dikatakan jika virus zombie ini sudah terperangkap selama hampir 50.000 tahun lamanya, lebih tepatnyaa 48.500 tahun yang lalu, di bawah danau beku Yakutia, Siberia, Rusia.
Dikutip dari akun TikTok milik @Ninapril pada Rabu, 21 Desember 2022 menjelaskan jika virus zombie ini ditemukan lebih tepatnya di Permafroz atau lapisan tanah beku yang mencair di danau Yakutia tersebut.
Dan alasan kenapa penemuan ilmuwan Prancis ini dinamakan virus zombie adalah karena virus yang membeku ini tidak benar-benar mati, melainkan virus ini menjadi mayat hidup atau yang sering disebut dengan zombie, walaupun sudah melakukan hibernasi berpuluh-puluh tahun lamanya.
Baca Juga: Gawat! Ilmuwan Universitas Boston Klaim Ciptakan Varian Baru Covid-19, Tingkat Kematian Capai 80%
Nama virus zombie ini hanya sebagai nama persamaan dan bukan berarti seseorang yang terkena virus akan berubaah menjadi zombie.
Virus zombie ini juga ditemukan dalam sebuah penelitian yang dipimpin oleh ahli mikrobiologi bernama Jean-Marie Alempic, yang berasal dari pusat penelitian ilmiah nasional Prancis.
“Alempic mengatakan jika saat ini lapisan es Siberia sana perlahan mulai mencair dan mungkin kondisi itu memungkinkan virus-virus yang selama ini terperangkap di sana bisa kembali lagi,” ujar Nina dalam video yang sudah di tonton 1,4 juta kali.
Baca Juga: Kylian Mbappe Ulang Tahun, Zodiak Mega Bintang Prancis Itu Mendadak Jadi Sorotan
Kembali hidupnya virus zombie tersebut itu juga bisa jadi ancaman bagi manusia, oleh karena itu virus yang baru ditemukan ini penting untuk diteliti lebih lanjut agar supaya dapat diketahui dampak apa yang akan ditimbulkan ke depannya.
Dalam penelitian, ilmuwan juga menemukan fakta bahwa virus zombie ini kemungkinan bisa menular.
Yang membuat hingga sampai saat ini ilmuan masih meneliti seberapa menularnya virus zombie ini setelah terpapar cahaya, panas, ataupun oksigen dari lingkungan luar.***