- Pemerintah Kabupaten Solok Selatan (Solsel) dalam melakukan efisiensi Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) melalui skema penyusutan belanja pegawai dan meningkatkan belanja fisik infrastruktur.
"Kepala daerah atau pemerintah itu bisa dikatakan tidak berhasil jika tidak memberikan pembangunan kepada daerah," kata Bupati Solsel, H. Khairunas saat melakukan Forum Konsultasi Publik
Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2024 di kantor bupati setempat, Rabu, 1 Februari 2023.
Baca Juga: Sebaran Rumah Ibadah Masjid dan Musala di Solok Selatan, Ternyata Paling Banyak di Kecamatan Ini
Khairunas menyatakan bahwa dalam struktur APBD di 2021 alokasi untuk belanja pegawai sebesar 52 persen dan turun menjadi 37 persen ditahun 2022.
"Target kita. Bagaimana di 2024 bisa turun menjadi 30 persen," kata dia.
Menurutnya, hal ini sesuai amanat dan perintah undang-undang (UU) nomor 1 tahun 2022 bahwa persentasi belanja pegawai diataur 30 persen.
Salah satu upaya tersebut dengan melakukan efisiensi biaya perjalanan dinas yang mana ditargetkan menjadi Rp35 miliar di 2024.
Baca Juga: Pesona Nagari 1000 Rumah Gadang Solok Selatan yang Jarang Terjamah, Pernah Jadi Lokasi Syuting!
Dilain sisi, ujarnya, untuk belanja fisik berupa pembangunan infrastruktur dari 17 persen meningkat menjadi 27 persen di 2022.
"Kita ingin memastikan program betul-betul pro rakyat dan tidak boleh anggaran Silpa di akhir tahun," kata dia.
Pihaknya mengajak seluruh OPD untuk dapat mencapainya. Selalu menghadirkan inovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, serta terus berupaya memaksimalkan pendanaan pembangunan lainnya seperti DAK, program provinsi dan pusat, serta peluang lainnya yang dibolehkan oleh peraturan perundang-undangan.
Baca Juga: Ada Pesan untuk Perawat Non PNS yang Dirumahkan di Solok Selatan dari Ketua DPW PPNI Sumatera Barat
Khairunas juga mengapresiasi capaian kinerja di 2022 yang melampaui target RPJMD.